RSUD CAM Akui Belum Terima Pasien Judi Online Hingga Saat Ini

- Jurnalis

Minggu, 17 November 2024 - 10:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Utama RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto Saidi.

Direktur Utama RSUD CAM Kota Bekasi, Kusnanto Saidi.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid (CAM) melaporkan bahwa hingga saat ini belum menerima pasien rawat inap maupun rawat jalan untuk rehabilitasi bagi para pasien kecanduan judi online (Judol).

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kusnanto, di tengah meningkatnya jumlah pasien kecanduan judi online di berbagai rumah sakit lain.

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mencatat ada 172 pasien rawat inap maupun rawat jalan untuk rehabilitasi kecanduan judi online pada tahun ini. Angka tersebut mengalami kenaikan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2023.

“Sampai hari ini saya belum dapat laporan pasien gangguan jiwa yang diakibatkan dari judi online,” ujar Kusnanto saat dikonfirmasi oleh RakyatBekasi.com melalui pesan singkat, Minggu (17/11/2024).

Kusnanto menjelaskan bahwa meski RSUD Chasbullah Abdulmadjid berstatus sebagai rumah sakit milik Pemerintah Daerah, pihaknya siap menerima setiap pasien yang mengalami gangguan jiwa, termasuk mereka yang kecanduan judi online. Namun, hingga saat ini belum ada pasien tersebut yang datang untuk mendapatkan perawatan.

Menariknya, mayoritas pasien kecanduan judi online yang dirawat di rumah sakit bukanlah pengangguran, melainkan pekerja yang menjadi tulang punggung keluarga. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Kristiana Siste.

Baca Juga:  Operasi Mantap Praja 2024, Polisi Jaga Ketat Gedung KPU dan Bawaslu Mulai Malam Ini

Siste menjelaskan bahwa penanganan pasien kecanduan judi online harus komprehensif.

“Penanganan melibatkan obat-obatan untuk mengurangi keinginan bermain judi karena ada kerusakan otak. Selain itu, dilakukan juga psikoterapi seperti terapi kognitif perilaku untuk mengatasi pikiran yang salah dan tidak terkontrol untuk bermain judi,” ungkap Siste.

Penanganan kecanduan judi online memerlukan pendekatan yang holistik dan integratif, yang mencakup aspek medis, psikologis, dan sosial.

Dalam hal ini, penting bagi rumah sakit untuk menyediakan layanan rehabilitasi yang memadai serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kecanduan judi online.

Ke depan, diharapkan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid dan rumah sakit lainnya dapat lebih proaktif dalam menangani kasus kecanduan judi online, mengingat dampaknya yang signifikan terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  KPU Kota Bekasi Klaim Proses Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Sudah Capai 87 persen

Langkah ini juga memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan komunitas, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan para pasien.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Antisipasi Kecelakaan, Dishub Kota Bekasi Buat Marka Jalan Jalur Sepeda Motor di Ahmad Yani
8.160 Tenaga Kerja Kontrak Kota Bekasi Siap Ikut Tes CAT Seleksi PPPK Tahap II Akhir Pekan Ini
DBMSDA Optimis Pembangunan Taman Samping Stadion Patriot Candrabhaga Rampung Desember
APINDO Kota Bekasi Tunggu Permenaker, Nasib UMK 2025 di Ujung Pena
DPRD Minta PJ dan Wali Kota Bekasi Terpilih Bangun Komunikasi agar Harmonis dan Sinergis
Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah
Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur
Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:01 WIB

Antisipasi Kecelakaan, Dishub Kota Bekasi Buat Marka Jalan Jalur Sepeda Motor di Ahmad Yani

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:51 WIB

8.160 Tenaga Kerja Kontrak Kota Bekasi Siap Ikut Tes CAT Seleksi PPPK Tahap II Akhir Pekan Ini

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:07 WIB

APINDO Kota Bekasi Tunggu Permenaker, Nasib UMK 2025 di Ujung Pena

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:37 WIB

DPRD Minta PJ dan Wali Kota Bekasi Terpilih Bangun Komunikasi agar Harmonis dan Sinergis

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:33 WIB

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!