Buntut Hattrick WDP, Mahasiswa Desak Disdik Klarifikasi Penggunaan Anggaran

- Jurnalis

Sabtu, 22 Juni 2024 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bentrokan Massa aksi dengan Satpol PP.

Bentrokan Massa aksi dengan Satpol PP.

KOTA BEKASI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMII STIES Mitra Karya menggelar aksi unjuk rasa tepat di depan gedung Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Jum’at (21/06/2024) siang.

Pasalnya setelah aksi demonstrasi jilid pertama lalu, pendemo merasa tidak puas dari apa yang disampaikan oleh sekretaris dinas pendidikan saat menjumpai massa aksi.

Sehingga menandakan tidak ada i’tikad baik dari Kepala Dinas Pendidikan dalam menjalankan tugas dan laporannya kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dinas Pendidikan Kota Bekasi dituding menjadi biang kerok predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian) yang ke tiga kalinya berturut-turut yang disematkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat kepada Kota Bekasi.

Dalam orasinya, puluhan mahasiswa menyuarakan kritik keras terhadap bobroknya kinerja Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Hal ini diungkapkan oleh Koorlap Aksi Ade Maarif Alfarizi menyampaikan terdapat banyak kejanggalan pada laporan dan audit keuangan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat, salah satunya pada laporan dana pendidikan.

Pendemo yang akrab disapa Alfarizi, juga menyinggung dana pagu anggaran Disdik Kota Bekasi tahun 2023 yang realisasinya tidak sesuai.

“Kami menyampaikan kembali Berdasarkan temuan yang ada, pagu anggaran Disdik kota bekasi tahun 2023, sebesar Rp. 280 milyar lebih dana dialokasikan untuk pendidikan. Namun hanya terealisasikan sebesar Rp 1,5 milyar, ini menjadi kejanggalan yang krusial bagi kami warga kota bekasi melihat kinerja Disdik.” ujarnya.

Alfarizi juga mengkritik Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dalam menyampaikan LHP ke BPK Jawa Barat menjadi kesalahan yang tertuju pada Disdik kota Bekasi.

Pasalnya, anggaran yang seharusnya ditulis belanja modal, tetapi justru Disdik Kota Bekasi menulisnya sebagai anggaran belanja penyedia.

“Kami menyatakan praduga tindakan korupsi kepada Disdik Kota Bekasi yang sengaja menuliskan hal tersebut untuk bermain di belakang. Karena ini bukan lagi typo melainkan manipulasi yang sudah direncanakan oleh Disdik dalam mengakali anggaran tahun 2023 yang seharusnya dialokasikan untuk pendidikan tetapi malah dialokasikan untuk segelintir kelompok,” tudingnya.

Masih di tempat yang sama, Ketua Komisariat STIES Mitra Karya Muhamad Bayu mengkritik persoalan dan keresahan masyarakat.

Pasalnya, di tahun ini Kadisdik kota Bekasi digadang-gadang maju sebagai peserta dalam pilkada 2024 dianggap menciderai birokrasi dan melanggar undang-undang.

“ini menjadi persoalan yang sangat krusial, Kadisdik kota Bekasi merusak sistem birokrasi dan azas netralitas dalam menjalankan tugas negara”, tegasnya.

Berikut tuntutan pendemo:

  1. Mendesak Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk klarifikasi pada publik terkait status WDP pada pelaporan keuangan tahun 2023.
  2. Mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk mundur dari jabatannya apabila tidak dapat menyelesaikan kasus tersebut.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PT Migas Kota Bekasi Raih TOP BUMD Awards 2025 dengan Predikat Bintang 5, Apung Widadi Diganjar TOP CEO
Pria Tak Dikenal Intimidasi Jurnalis yang Meliput Dugaan Penyalur Tenaga Kerja Ilegal di Bekasi Timur
Kota Bekasi Menyala di Ajang Top BUMD Awards 2025, Tri Adhianto Dinobatkan sebagai Top Pembina
Haeri Parani Apresiasi Kebijakan Penertiban Bangunan Liar di Sepanjang Daerah Aliran Sungai Bekasi
Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Sisi Kalimalang Samping Unisma
Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Daerah Aliran Sungai secara Persuasif dan Bertahap
Festival Adu Bedug dan Dondang Mustika Jaya ke-18 Kembali Digelar, Wali Kota Bekasi Dorong Pelestarian Budaya Lokal
Okupansi Hotel Anjlok Hingga 50 Persen, PHRI Kota Bekasi: Akibat Kebijakan Pemerintah

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 20:56 WIB

PT Migas Kota Bekasi Raih TOP BUMD Awards 2025 dengan Predikat Bintang 5, Apung Widadi Diganjar TOP CEO

Senin, 28 April 2025 - 18:59 WIB

Pria Tak Dikenal Intimidasi Jurnalis yang Meliput Dugaan Penyalur Tenaga Kerja Ilegal di Bekasi Timur

Senin, 28 April 2025 - 18:15 WIB

Kota Bekasi Menyala di Ajang Top BUMD Awards 2025, Tri Adhianto Dinobatkan sebagai Top Pembina

Senin, 28 April 2025 - 10:22 WIB

Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Sepanjang Sisi Kalimalang Samping Unisma

Senin, 28 April 2025 - 09:28 WIB

Pemkot Bekasi Bakal Tertibkan Bangunan Liar di Daerah Aliran Sungai secara Persuasif dan Bertahap

Berita Terbaru

error: Content is protected !!