Sepanjang tahun 2024, Pemerintah Kota Bekasi mencatat sebanyak 114 pegawai di lingkungan kerja Pemerintah Daerah Kota Bekasi mengalami catatan indisipliner. Pelanggaran ini dilakukan oleh pegawai berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menyatakan bahwa pihaknya telah menegakkan disiplin kepegawaian sepanjang tahun 2024, dengan jumlah PNS yang terkena teguran atau sanksi berjumlah 114 orang.
“Sedangkan, jumlah PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang terkena teguran berjumlah 3 orang. Saya berharap bahwa kita tetap sesuai dengan pendekatan normatif yang berprestasi, selayaknya mendapatkan apresiasi, kita berikan apresiasi,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Minggu (12/01/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Pj Gani, pihaknya selalu mengingatkan kepada seluruh Aparatur Pemerintah Daerah, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di masing-masing satuan kerja, agar kembali ke jalan yang benar.
“Utamanya agar sesuai dengan aturan, dan itu tugas Kepala OPD untuk lebih membina ASN kita, termasuk TKK (Tenaga Kerja Kontrak) yang akan menjadi PPPK. Tidak akan ada lagi pembeda seragam ke depannya saat TKK sudah menjadi PPPK di Kota Bekasi. Karena ASN terbagi menjadi PNS dan PPPK. Setiap aturan yang mengikat juga berlaku bagi TKK yang sudah lolos menjadi PPPK,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi, Henry Mayors, menambahkan bahwa catatan indisipliner bagi pegawai Pemerintah Daerah terbagi ke dalam hukuman ringan, sedang, dan berat.
“Pada dasarnya bagi ASN yang melakukan pelanggaran indisipliner, kami tetap melakukan pembinaan. Bagi mereka yang tercatat, apabila tetap melakukan pelanggaran, maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Berdasarkan data, jumlah seluruh pegawai berstatus ASN di Pemkot Bekasi berjumlah 11.279 orang, terdiri dari 8.555 PNS dan 2.724 PPPK.
Selain itu, terdapat 11.249 pegawai honorer atau tenaga kerja kontrak yang tersebar di seluruh Organisasi Perangkat Daerah.
Dengan penegakan disiplin ini, diharapkan kinerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dapat meningkat dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Aparatur yang berprestasi pun diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kota Bekasi