Pemilihan Pimpinan Komisi IV DPRD Kota Bekasi berlangsung dengan kondusif dan musyawarah mufakat untuk posisi Ketua, Wakil Ketua dan Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bekasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi rakyatbekasi, posisi Ketua Komisi IV sempat diperebutkan oleh Tanti Herawati dan Adelia Sidik asal Fraksi Golkar Solidaritas.
Namun demikian, Tanti yang juga Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Kota Bekasi ini harus gigit jari untuk meredam syahwat politiknya karena ditengarai sudah terlebih dahulu tepergok loncat pagar demi mendudukkan kader partainya sebagai Wakil Ketua Komisi II.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga hal tersebut menjadikannya kalah pamor dengan Adelia yang notabene rekan satu fraksinya.
Dari ketiga nama yang difloorkan untuk masing-masing posisi, yakni Ketua: Adelia Sidik, Wakil Ketua: Wildan Fathurohman dan Sekretaris: R. Eko Setyo Pramono, dapat disetujui oleh seluruh anggota mirip-mirip pengambilan keputusan secara aklamasi.
Berikut komposisi Komisi IV DPRD Kota Bekasi periode 2024-2029.
KOMISI IV (Bidang Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan Kesejahteraan)
Meliputi : Kesejahteraan Sosial, Agama, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, Ketenagakerjaan, Periwisata, Pemberdayaan Masyarakat, Perpustakaan dan Arsip, Penanggulangan Bencana, Penanggulangan Narkotika dan Obat – Obat Terlarang.
- Ketua: Adelia Sidik (Fraksi Golkar Solidaritas)
- Wakil Ketua: Wildan Fathurohman (Fraksi PKB)
- Sekretaris: R. Eko Setyo Pramono (Fraksi Gerindra Demokrat)
- Anggota:
- Bambang Purwanto (Fraksi PKS)
- Siti Mukhliso (Fraksi PKS)
- Oloan Nababan (Fraksi PDI Perjuangan)
- Agus, SE F (Fraksi PDI Perjuangan)
- Tanti Herawati (Fraksi Golkar Solidaritas)
- Misbahudin (Fraksi Gerindra Demokrat)
- H.Ahmad Rifa’i, (Fraksi PAN Pembangunan)
- Belum ada nama (Fraksi PAN Pembangunan)
- Ahmadi (madong) (Fraksi PKB)
Dengan demikian, unsur Pimpinan Komisi IV didominasi oleh Koalisi Ridho, meski dengan catatan posisi Ketua Komisi IV menjadi milik Fraksi Golkar Solidaritas yang jika dihitung tanpa PSI, Golkar tercatat sebagai pengusung Paslon nomor urut 2 (dua) Uu-Nurul.
Sebelumnya diberitakan, DPRD Kota Bekasi dijadwalkan akan menggelar Rapat Paripurna untuk mengumumkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada Rabu (23/10/2024) siang ini. Rapat tersebut merupakan kelanjutan dari Rapat Paripurna Tertutup Penyusunan AKD, Senin (21/10/2024) kemarin.
Pengumuman tersebut meliputi komposisi Komisi dan Badan di DPRD Kota Bekasi berikut penetapan pimpinan di masing-masing AKD.
Pertarungan antar fraksi di DPRD Kota Bekasi dalam mengamankan posisi pimpinan di AKD tak ubahnya sebuah pembuktian solid tidaknya koalisi yang dibangun dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi.
Jika merujuk pada bangunan koalisi pilkada, maka Fraksi PKS menjadi gerbong pertama yang akan bahu membahu bersama rekan koalisinya di Paslon nomor 1 (satu) Heri Koswara dan Sholihin (Ri-Sol) yakni Fraksi PAN Persatuan. Jangan lupa gerbong ini minus 1 kursi dengan kosongnya kursi Sholihin yang telah mengundurkan diri.
Kemudian Gerbong kedua yakni Fraksi Golkar Solidaritas nampaknya bakal berjuang sendiri, mengingat PSI lebih memilih berkoalisi dengan Paslon Ri-Sol dibanding mendukung Paslon Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni yang merupakan Paslon nomor 2 (dua).
Sementara itu Fraksi PDI Perjuangan akan memimpin Gerbong ketiga bersama dengan Fraksi Gerindra Demokrat dan Fraksi PKB.
Dengan demikian, Gerbong I yang beranggotakan PKS, PSI, PPP dan PAN memiliki kekuatan 19 kursi (Jangan lupa gerbong ini minus 1 kursi dengan kosongnya kursi Sholihin yang telah mengundurkan diri).
Kemudian Gerbong II murni hanya Golkar yang memiliki 8 kursi yang kemungkinan bertarung sendiri tanpa PSI yang lebih memilih bergabung dengan koalisinya di Pilkada.
Terakhir, Gerbong III yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Gerindra Demokrat dan Fraksi PKB dengan akumulasi kekuatan 22 kursi diperkirakan bersaing ketat dalam komposisi pimpinan AKD.
Meski penyusunan pimpinan AKD dan Badan DPRD Kota Bekasi sejatinya akan diputuskan dengan musyawarah mufakat, namun demikian diperkirakan voting akan menjadi jalan terakhir bila jalan musyawarah mufakat tak menjadi keputusan bersama yang kolektif kolegial.
Sebelumnya diberitakan, DPRD Kota Bekasi dijadwalkan akan menggelar Rapat Paripurna untuk mengumumkan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) pada Rabu (23/10/2024) siang ini.
“Susunan Alat Kelengkapan DPRD Kota Bekasi, komisi-komisi sudah (disusun), badan sudah (disusun), jadi tinggal menunggu hari Rabu, itu penetapan pimpinan di masing-masing AKD,” ucap Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (21/10/2024) sore.
Pada Rabu (23/10/2024) esok, kata Sardi, susunan nama-nama Anggota DPRD Kota Bekasi yang telah diusulkan setiap fraksi juga akan segera ditetapkan. Karena pada hari ini, kata dia, rapat yang berlangsung sudah mengeluarkan nama-nama kandidat pimpinan AKD.
“Ada perbaikan nama-nama saja yang perlu diperbaiki tadi. Ya kami menerima usulan nama dari fraksi-fraksi yang ada di DPRD Kota Bekasi. Komposisi (AKD) proporsional,” tutupnya.