Musim Kemarau Sebabkan Fluktuasi Turunan Harga Komoditi Cabai Rawit dan Merah

- Jurnalis

Senin, 2 September 2024 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabai rawit dan merah di pasar tradisional.

Cabai rawit dan merah di pasar tradisional.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi melaporkan untuk situasi perkembangan harga komoditi di setiap pasar mengenai turunan harga jenis cabai masih mengalami fluktuasi harga di wilayah setempat.

Fluktuasi harga tersebut di antaranya masih dipicu dari dampaknya musim panas atau kemarau yang terjadi dari wilayah pemasok.

“Untuk cuaca panas sementara, Fluktuasi. Dominan ke harga turunan jenis cabai yang naik turun,” ucap Analis Perdagangan Disdagperin Kota Bekasi Eko Wijatmiko saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui sambungan telepon, Senin (02/09/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Eko mengatakan, beberapa turunan harga bahan komoditi lainnya seperti beras, minyak goreng, bawang merah maupun bawang putih masih bersifat aman terkendali.

“Sedangkan mengenai turunan turunan harga jenis cabai masih terjadi fluktuasi, karena daya beli masyarakat yang cukup tinggi. Sedangkan Kota Bekasi, kita bukan wilayah pemasok maupun tempat produksi. Tetapi untuk suplai pemasok dari wilayah pemasok terbilang aman,” jelasnya.

Sementara, mengenai jenis cabai yang mengalami fluktuasi harga, terjadi pada dua jenis cabai yakni cabai merah besar dan cabai rawit merah.

“Dengan cabai merah besar, berkisar di harga Rp80 Ribu sampai Rp60 Ribu. Sedangkan, cabai rawit merah berkisar dari harga Rp60 Ribu sampai Rp 42.500 Ribu,” ulasnya.

Sebagai catatan, adanya fluktuasi kenaikan harga bahan komoditi cabai di tengah angka inflasi di Kota Bekasi yang tergolong stabil yakni berkisar di angka 2,75 persen atau masih dalam status yang baik.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca