Jelang Datangnya Bulan Suci Ramadhan, Harga Beras di Kota Bekasi Naik Tajam

- Jurnalis

Senin, 19 Februari 2024 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Toko Beras sepi pembeli.

Toko Beras sepi pembeli.

Harga Komoditi di Kota Bekasi jelang datangnya Bulan Ramadhan terutama untuk bahan pokok beras, telah mengalami mengalami peningkatan harga yang tajam, baik dari Harga Beras Premium maupun Beras Medium.

Mengutip melalui Panel Harga Pangan, Per Senin (19/02) mengenai Harga Beras Premium di Kota Bekasi telah berada di kisaran harga Rp.16.170 per Kilogram. Sedangkan Harga Beras Medium berada di kisaran Rp.14.500 per kilogram.

Angka-angka terbilang cukup tinggi dibandingkan pada tanggal (07/02) lalu, dimana, harga beras di Kota Bekasi terutama di Pasar Kranji, bagi Beras Premium saat itu baru mencapai Rp. 15.000 per kilogram. Sedangkan, Beras Medium baru mencapai Rp.14.00 per kilogram.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasi Perdagangan Pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi Eko Wijatmiko mengatakan, kenaikan harga komoditi terutama bagi harga beras diantaranya disebabkan karena adanya belum masa panen raya dari wilayah pemasok.

“Sehingga mengalami keterlambatan distribusi beras dari para produsen ke pasar tradisional mau pun toko modern,” ucap dia kepada rakyatbekasi.com, Senin (19/02/2024).

Eko mengatakan, saat ini mengenai kisaran Harga Beras Premium di wilayahnya paling tertinggi berada di harga Rp.16.500. Sementara, Harga Beras Medium berada di Harga Rp.14.833.

“Angka tersebut terlihat dari harga beras yang kini berada di setiap pasar yang ada di Kota Bekasi,” jelasnya

Ia menjelaskan, dalam upaya mengantisipasi harga terus yang semakin melonjak tinggi, kata dia, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan pihak Bulog untuk segera mendistribusikan Beras SPHP yang akan didistribusikan selepas pelaksanaan Pemilu.

“Beras SPHP didistribusikan oleh bulog setelah pemilu, sembari kita juga sudah lakukan pemantau terhadap agen beras. Untuk yang beras mediumnya lagi langka, karena belum panen, tinggal nunggu dari bulog saja untuk penetrasi pasar beras,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Siap Terapkan Kebijakan ‘Work From Anywhere’  Jelang Lebaran Idul Fitri 2025
DLH Bersihkan 2.500 Kubik Sampah Kayu Pascabanjir di Sepanjang Aliran Kali Bekasi
Distaru Kota Bekasi Segel dan Putus Aliran Listrik Tiga Pintu Parkir Tak Berizin di Ruko SNK
Wali Kota Bekasi Rekomendasikan Pemberian Sanksi atas Kelalaian Obat Kedaluwarsa di Puskesmas Rawa Tembaga
Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 143,8 Miliar untuk THR ASN dan Non-ASN Jelang Idul Fitri
INH Berikan Bantuan Sosial dan Bersih-bersih Rumah Ibadah di Kampung Pemulung Bintara
Kesbangpol Kota Bekasi Dorong Kolaborasi Pendidikan Politik untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilu 2029
Dua Bayi di Bekasi jadi Korban Obat Kedaluwarsa, Puskesmas Rawa Tembaga Akui Kesalahan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 18:13 WIB

Pemkot Bekasi Siap Terapkan Kebijakan ‘Work From Anywhere’  Jelang Lebaran Idul Fitri 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 13:20 WIB

DLH Bersihkan 2.500 Kubik Sampah Kayu Pascabanjir di Sepanjang Aliran Kali Bekasi

Senin, 17 Maret 2025 - 11:44 WIB

Distaru Kota Bekasi Segel dan Putus Aliran Listrik Tiga Pintu Parkir Tak Berizin di Ruko SNK

Senin, 17 Maret 2025 - 09:31 WIB

Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 143,8 Miliar untuk THR ASN dan Non-ASN Jelang Idul Fitri

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:07 WIB

INH Berikan Bantuan Sosial dan Bersih-bersih Rumah Ibadah di Kampung Pemulung Bintara

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025). (Foto: Inilah.com/Clara Anna S)

Nasional

Ini Dia Daftar Pasal-pasal RUU TNI yang jadi Kontroversi

Senin, 17 Mar 2025 - 15:18 WIB

error: Content is protected !!