Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad meminta waktu agar pihaknya melakukan penataan terhadap Alun-alun M Hasibuan Kota Bekasi Jalan Pramuka, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan hingga selesai, agar lebih tertata rapih bagi pengunjung maupun pedagang yang ada di lokasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sabtu (31/08) malam kemarin, Pj Gani bersama stakeholder terkait melakukan kunjungan ke lokasi Alun-alun M Hasibuan dalam upaya penataan parkir dan Pedagang Kaki Lima (PKL) agar lebih tertib
“Yang tadinya beberapa lokasi tertutup oleh kendaraan mobil yang parkir di lokasi. Sekarang terbuka, tidak ada pedagang. Nah ini kelihatan nih PR – PR (pekerjaan rumah) yang harus kita lakukan, ini kan baru memulai (penataan Alun-alun) tentunya berikan kami waktu yang cukup untuk bagaimana penataan alun-alun ini bisa dirasakan manfaatnya lebih baik,” ucap Pj Gani saat ditemui RakyatBekasi.com di lokasi, Sabtu (31/08/2024) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari peninjauan ke lokasi yang telah dilakukannya, kata dia, Pemerintah Daerah berencana untuk melakukan beberapa penataan lanjutan selain dari penataan sektor parkir dan PKL di seputar area Alun-alun.
“Penataannya akan difokuskan dari segi Infrastruktur sarana dan prasarana (Sarpras) pendukung, agar lebih rapih dan tertata,” tuturnya.
Sejumlah Lampu Penerangan Jalan Umum di area Alun – alun M Hasibuan Mati
Kabiro Hukum Kemendagri tersebut juga tampak menyusuri setiap sudut area Alun-alun untuk mencari solusi dan juga menyelesaikan terkait apa apa saja yang menjadi catatan ataupun perbaikan yang mesti dibenahi oleh Pemerintah Daerah, seperti ada sejumlah lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di lokasi.
“Ya kita melengkapi infrastruktur sarana dan prasarana yang ada di alun-alun, dengan anggaran yang saat ini ada. Jadi memang belum dianggarkan secara spesifik, tapi niat baik semua keinginan daripada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini ada kebersamaan, hayuk kita sama-sama menata, apalagi kalau nanti dianggarkan dengan anggaran yang cukup memadai ini akan lebih bagus,” sambungnya.
Terlebih, kata dia, apabila implementasi penataan Alun-alun sebagai titik sentral kota berjalan secara baik dan tertata, tentunya akan menjadi tempat rekreasi yang sangat menjanjikan bagi suatu daerah.
“Filosofinya Alun-alun itu kan tempat berkumpul, silaturahmi, ajang sosial, hiburan dan estetika. Estetikanya yang akan kita coba. Ya pelan – pelan dan saya juga butuh dukungan pers bagaimana ini mengedukasi masyarakat, memberitakan hal – hal yang sisi positifnya, kasih tahu kami, kami perbaiki pelan – pelan,” tandasnya.
Apalagi, Pj Gani membeberkan bahwa pihaknya juga berencana bakal melibatkan OPD lainnya sebagai peran pendukung, dari penataan Alun-alun yang nantinya bisa dikolaborasikan.
“Berdasarkan evaluasi kita malam ini, tentu akan ada keterlibatan-keterlibatan dari dinas lain untuk lebih men-support kaitan dengan keberhasilan penataan ini. Ini juga namanya sambil berjalan, tidak bisa kita merubah yang sudah hampir 11 tahun yang sudah tidak tersentuh,” bebernya.
“Makanya, hari ini kita mulai dengan sentuhan-sentuhan, prinsipnya humanis, masyarakat juga saya lihat antusias senang dan lebih landai lancar jalannya,” pungkasnya.