Pungutan Liar Capai Rp4 Juta, Kadishub Kota Bekasi Bolehkan Sopir Truk Rekam Aksi Pungli

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rapat Audensi antara Asosiasi RBPI dengan Dishub Kota Bekasi, Jumat (14/06/2024).

Suasana Rapat Audensi antara Asosiasi RBPI dengan Dishub Kota Bekasi, Jumat (14/06/2024).

KOTA BEKASI – Pengurus Asosiasi Rumah Berdaya Pengemudi Indonesia (RBPI) menyebutkan bahwa para supir truk mesti merogoh kocek dalam-dalam hingga jutaan rupiah secara cuma-cuma saat melintas di Kota Bekasi akibat Pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum petugas Dinas Perhubungan.

Pernyataan tersebut dilontarkan Ratusan massa aksi yang merupakan pengemudi truk saat menggelar aksi demonstrasi dengan menggeruduk Gedung Dinas Perhubungan.

“Besarannya beragam dari Rp20 ribu sampai Rp3 hingga Rp4 jutaan seada-adanya sampai dompet habis gara-gara pungli yang harus dibayarkan oleh para supir truk kepada oknum petugas Dinas Perhubungan Kota Bekasi,” ujar Ketua Umum Asosiasi RBPI Ika Rostianti di lokasi dalam orasinya seperti yang didengarkan oleh RakyatBekasi.com, Jumat (14/06/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aksi demonstrasi yang digelar pihaknya, kata Ika, merupakan puncak keresahan para sopir atas jeratan pungli yang membuat mereka selalu deg-degan dan ketar-ketir tatkala hendak melintasi Kota Bekasi.

“Hari ini kami dari Asosiasi Rumah Pengemudi Berdaya Indonesia silaturahmi ke Gedung Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Alhamdulillah diterima langsung oleh Bapak Kepala Dinas maupun Sekretaris Dinasnya yang kemudian kami sampaikan aspirasi kita selama ini, kegelisahan kita, kecemasan kita, setiap kali kita masuk ke Kota Bekasi itu rasanya kok selalu deg-degan,” jelasnya.

Sejumlah oknum petugas Dishub Kota Bekasi di jalan, kata dia, terungkap saat audensi bahwa mereka bertindak di luar tupoksi dan kewenangannya.

“Jadi Pak Kadis bilang, kalau misalnya ada kejadian di atas jam 24.00 malam, sudah dipastikan itu bukan anggota beliau entah itu oknum atau hantu berseragam Dishub. Jadi buat temen temen kita tagih dan kita kawal bersama-sama komitmennya Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi bahwa setelah hari ini Kota Bekasi menjadi Kota yang ramah pengemudi,” imbuhnya.

Ika juga mengimbau kepada para sopir truk agar tak perlu deg-degan lagi ketika memasuki Kota Bekasi dan segera melaporkan serta mendokumentasikan jika melihat atau mengetahui ada aksi pungli yang dilakukan oleh oknum petugas Dishub Kota Bekasi.

“Kalau diancam ini itu, itu loh rekomendasi dari Kadisnya langsung, bahwa boleh kok didokumentasikan, kalau memang ada oknum yang melakukan hal itu,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar mengaku bahwa pihaknya akan menelusuri dan menindaklanjuti atas terjadinya pungli yang terjadi di jajaran Dishub Kota Bekasi.

“Terhadap hal ini tentu kami berterimakasih atas masukkan dan kritikan yang konstruktif. Kami mengakui nanti setelah aksi ini berlangsung, kami secara internal akan langsung melakukan analisa dan evaluasi pendalaman terhadap seluruh laporan dan data yang ibu bapak sampaikan,” kata Zeno.

Zeno juga mengaku dirinya tidak akan segan melakukan tindakan terukur dan tegas apabila ada temuan anggota ataupun jajarannya terbukti melakukan aksi pungli.

“Saya dalami dulu dari informasi yang didapat. Aturan sudah mengikat (sanksi), baik aparatur sebagai ASN ataupun yang TKK,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan menerangkan bahwa tak kurang ada empat rekomendasi yang telah disepakati antara Dishub Kota Bekasi dengan Asosiasi RBPI, sebagai berikut:

Empat poin tersebut, kata Johan, meliputi tugas pokok dan fungsi para petugas Dishub di lapangan berikut jam tugasnya. Karena ada insiden pungli terjadi menjelang tengah malam, masih ada oknum petugas Dishub yang memberhentikan kendaraan.

Tak hanya itu, Johan pun membeberkan bagaimana mekanisme pelaporannya serta sanksi yang dijatuhkan kepada petugas Dishub apabila ditemukan bukti jelas saat melakukan pungli.

“Saya kira ini yang menjadi empat poin yang akan segera kami follow up lebih lanjut usai aksi demonstrasi dan audiensi yang dilakukan Asosiasi RBPI dengan Dishub Kota Bekasi. Semoga bisa segera ditindaklanjuti dan dievaluasikan segera,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Siap Terapkan Kebijakan ‘Work From Anywhere’  Jelang Lebaran Idul Fitri 2025
DLH Bersihkan 2.500 Kubik Sampah Kayu Pascabanjir di Sepanjang Aliran Kali Bekasi
Distaru Kota Bekasi Segel dan Putus Aliran Listrik Tiga Pintu Parkir Tak Berizin di Ruko SNK
Wali Kota Bekasi Rekomendasikan Pemberian Sanksi atas Kelalaian Obat Kedaluwarsa di Puskesmas Rawa Tembaga
Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 143,8 Miliar untuk THR ASN dan Non-ASN Jelang Idul Fitri
INH Berikan Bantuan Sosial dan Bersih-bersih Rumah Ibadah di Kampung Pemulung Bintara
Kesbangpol Kota Bekasi Dorong Kolaborasi Pendidikan Politik untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilu 2029
Dua Bayi di Bekasi jadi Korban Obat Kedaluwarsa, Puskesmas Rawa Tembaga Akui Kesalahan

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 18:13 WIB

Pemkot Bekasi Siap Terapkan Kebijakan ‘Work From Anywhere’  Jelang Lebaran Idul Fitri 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 13:20 WIB

DLH Bersihkan 2.500 Kubik Sampah Kayu Pascabanjir di Sepanjang Aliran Kali Bekasi

Senin, 17 Maret 2025 - 11:44 WIB

Distaru Kota Bekasi Segel dan Putus Aliran Listrik Tiga Pintu Parkir Tak Berizin di Ruko SNK

Senin, 17 Maret 2025 - 09:31 WIB

Pemkot Bekasi Anggarkan Rp 143,8 Miliar untuk THR ASN dan Non-ASN Jelang Idul Fitri

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:07 WIB

INH Berikan Bantuan Sosial dan Bersih-bersih Rumah Ibadah di Kampung Pemulung Bintara

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025). (Foto: Inilah.com/Clara Anna S)

Nasional

Ini Dia Daftar Pasal-pasal RUU TNI yang jadi Kontroversi

Senin, 17 Mar 2025 - 15:18 WIB

error: Content is protected !!