Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menilai butuh orang yang bertangan dingin untuk memimpin Kota Bekasi sebagai Kepala Daerah dalam menjalankan Roda Pemerintahan.
Pernyataan tersebut disampaikannya, sebagai bentuk refleksi dirinya selama menjabat sebagai Kepala Daerah di Bumi Patriot yang sudah hampir satu tahun lebih, semenjak dilantik, sebagai Pj Wali Kota Bekasi sejak 20 September 2023 silam.
“Saya selama ini dibantu oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dimana saya juga sebagai Pj Wali Kota Bekasi mendapatkan pembelajaran yang sangat berharga,” ucap dia melalui keterangannya seperti yang didengarkan RakyatBekasi.com melalui kegiatan Coffee Morning Kesiapan Nataru 2024 Pemkot Bekasi bersama Awak Media, Rabu (18/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, karekteristik Kota Bekasi terbilang dinamis. Sehingga, perlu ada kepiawaian dalam memimpin Kota yang memiliki 2,6 Juta Jiwa Masyarakat tersebut.
“Begitu dinamisnya, begitu pergerakan dinamika yang ada di Kota Bekasi ini perlu kepiawaian, perlu kesabaran dan juga dalam hal-hal tertentu,” ujarnya
“Kita juga perlu dengan tangan dingin. Disini lah saya mendapatkan pembelajaran lapangan yang sangat berharga, baik dinamika medianya, masyarakat, dinamika birokrasinya ini sangat kompleks,” sambungnya.
Di sisi lain, Jumat (20/12) esok. Kabiro Hukum Asal Kemendagri ini akan melakukan evaluasi pertama ke Kemendagri, selepas dilakukan perpanjangan satu tahun sebagai Pj Wali Kota Bekasi, sejak Jumat (20/09) lalu oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Atas dasar itu, dirinya meminta maaf kepada seluruh pihak apabila selama menjabat sebagai Kepala Daerah, ada kekurangan ataupun kelebihan diri yang perlu diperbaiki.
“Mohon maaf juga saya selama ini dengan segala kelebihan dan kekurangan yang saya miliki tentunya dalam menjalankan Pemerintahan di Kota Bekasi,” imbuhnya.
“Dan saya pahami masa tugas saya di Bekasi tinggal hitungan bulan, saya juga menunggu arahan apakah saya lanjut dengan putusan Mahkamah Konstitusi itu atau ada estafet lain. Tentu semua saya serahkan kepada pimpinan tertinggi di Kemendagri,” pungkasnya.