KOTA BEKASI – Sejumlah Kos – Kosan di Perumnas Satu, Kayuringin, Bekasi Selatan diduga menjadi tempat prostitusi. Tak hanya satu, belasan rumah kos ditengarai dijadikan tempat Pekerja Seks Komersial (PSK) mencari pria hidung belang. Biasanya lewat aplikasi online seperti Michat dan lainnya.
Dari pantauan kami di lapangan, lokasi kosan berada di jalan Kavling Agraria, Jalan Sawo, Perumnas Satu, Kayuringin, Kota Bekasi.
Salah satu Warga mengatakan memang banyak kosan kosan diwilayah tersebut menjadi tempat tinggal Wanita portitusi lewat Boking Online atau Boking Out (BO).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi tempat tinggal mereka. Jadi kalau ada pelanggan ya ga harus ke hotel. Jadi mainnya di kosan. Disini mah emang banyak wanita BO,” Kata Firman warga setempat, Kamis (15/12/2022).
Dari hasil investigasi puluhan wanita BO menjadikan kos – kosan mereka menjadi tempat esek-esek muda mudi yang mencari kenikmatan sesaat.
Tarif pelayanan mulai dari 200 ribu rupiah hingga 1.500.000 sekali berhubungan badan.
“Bisa nego,” kata salah satu PSK yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ia mengatakan hampir setiap kamar dikosan tersebut berprofesi sama seperti dirinya.”Cari pelanggan lewat Michat. Buka saja pasti banyak. Kalau ngekos kan murah, kita bayar perbulan 1,5 juta. Ada juga yang satu juta. Kalau di hotel atau apartemen kan mahal permalam saja bisa tiga ratus ribu lebih,” ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan jika wanita BO di lokasi tersebut ada juga yang mahasiswa bahkan masih pelajar.” Ada kok yang mahasiswa. Ada juga yang sambil menjadi pemandu lagu ditempat karaoke. Macam – macam kok,” ujarnya.