Alamak, Oknum ASN Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap TKK di Kantor Kelurahan

- Jurnalis

Rabu, 22 Desember 2021 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Bidang Perlindungan perempuan dan anak LBH Advokasi Peduli Bangsa Agustina Magdalena, S.H., M.H.

Ketua Bidang Perlindungan perempuan dan anak LBH Advokasi Peduli Bangsa Agustina Magdalena, S.H., M.H.

KOTA BEKASI – Seorang ASN (Y) yang merupakan seorang staf di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap seorang Tenaga Kerja Kontrak (TKK) sebut saja Bunga, di Kantor Kelurahan Jatirasa, Selasa (21/12/2021).

Dari pengakuannya, Bunga menceritakan bahwa pelecehan seksual yang dialaminya berawal saat dia sedang sibuk membuat laporan akhir tahun di ruangan sekretariat. Kemudian Y datang dan secara tiba-tiba tiduran di dekatnya yang saat itu sedang menghitung surat masuk dan keluar.

“Nah disitu dia langsung tarik tangan bunga sampai tiduran, karena bunga tidak kuat menahan tenaganya dia. Tangan Bunga lama dipegang sama dia, tidak dilepas sehingga kakinya dia naik (menindih) ke kaki Bunga. Nah (saat ditindih) kepalanya Y itu sudah hampir mencium Bunga,” ujar Bunga sambil tersengguk-sengguk kepada rakyatbekasi.com, Selasa (21/12/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas kejadian dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang ASN terhadap TKK di Kelurahan Jatirasa tersebut, Camat Jatiasih Mariana mengakui pihaknya tidak menampik dan sudah mengetahui kejadian tersebut.

“Iya, Siang ini (Y dan Bunga) dipanggil ke Kecamatan Jatiasih,” kata Mariana singkat.

Sementara itu terpisah, Ketua Bidang Perlindungan perempuan dan anak LBH Advokasi Peduli Bangsa Agustina Magdalena, S.H., M.H mengatakan bahwa pelaku dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang ASN (Y) kepada TKK (Bunga) perlu ditindak tegas agar membuat efek jera terhadap para predator yang bertopeng seorang Abdi Negara, sehingga dikemudian hari tidak ditemukan lagi ada ASN yang melakukan pelecehan seksual, terlebih dilakukan di lingkungan tempat kerjanya.

“Perlu diperhatikan efek psikologis yang dirasakan oleh korban, dimana dalam kasus ini korban masih berani untuk mengadukan apa yang dialaminya. Bagaimana jika ada korban lainnya yang tidak berani mengadukan pelecehan yang menimpanya? misalnya karena diancam dan lain sebagainya,” papar perempuan yang akrab disapa Lena ini.

Lebih lanjut Lena menjelaskan bahwa walaupun tindakan kode etik sudah berjalan, pelaku sudah meminta maaf kepada keluarga korban, namun apa jaminannya pelaku tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari?.

“Y Harus ditindak tegas atas apa yang dilakukannya terhadap korban, agar tidak ada korban-korban berikutnya di kemudian hari,” tegas Lena.

Sebagai informasi, Lena membeberkan bahwa ada lima (5) bentuk atau jenis pelecehan seksual, yaitu:

  1. Fisik: Kontak langsung tubuh, mencubit, mencium, menatap dengan nafsu.
  2. Lisan: Komentar yang tidak diinginkan tentang kehidupan pribadi.
  3. Isyarat: Bahasa tubuh yang bernada seksual.
  4. Visual: Tulisan, gambar, pornografi, postek seksual atau pelecehan lewat email dan model komunikasi elektronik.
  5. Psikologis: Emosional, ajakan terus menerus dan tidak diinginkan, kencan yang tidak diharapkan, penghinaan, celaan.

(mar)


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru, Pemkot Bekasi Intensifkan Operasi Pasar di 12 Kecamatan
Pembangunan Jembatan Wisata Air Kalimalang Capai 30%, DBMSDA Targetkan Rampung Desember 2025
Pimpin Upacara Hari Pahlawan Kota Bekasi, Wawali Harris Bobihoe Ajak Generasi Muda Tanamkan Semangat Juang
Viral Video Eks Dirut PT ABB Pengembang Pasar Kranji Berontak Tak Mau Masuk Mobil Tahanan Kejari Kota Bekasi
Dugaan Penyelewengan Retribusi Parkir Puluhan Miliar, Massa Aksi Fopera Geruduk Kantor Dishub
Disdik Kota Bekasi Selidiki Dugaan ‘Klausul Rahasia’ Keracunan di Program MBG Sekolah
Pemkot Bekasi Perketat Pengawasan Stok Pangan Jelang Nataru, Waspadai Lonjakan Harga Cabai dan Bawang
DBMSDA Kota Bekasi Kejar Target Perbaikan Jalan Rusak Selesai Pertengahan Desember, Siap Hadapi Arus Nataru

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 14:12 WIB

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Nataru, Pemkot Bekasi Intensifkan Operasi Pasar di 12 Kecamatan

Selasa, 11 November 2025 - 14:07 WIB

Pembangunan Jembatan Wisata Air Kalimalang Capai 30%, DBMSDA Targetkan Rampung Desember 2025

Selasa, 11 November 2025 - 14:02 WIB

Pimpin Upacara Hari Pahlawan Kota Bekasi, Wawali Harris Bobihoe Ajak Generasi Muda Tanamkan Semangat Juang

Senin, 10 November 2025 - 23:33 WIB

Viral Video Eks Dirut PT ABB Pengembang Pasar Kranji Berontak Tak Mau Masuk Mobil Tahanan Kejari Kota Bekasi

Senin, 10 November 2025 - 19:28 WIB

Dugaan Penyelewengan Retribusi Parkir Puluhan Miliar, Massa Aksi Fopera Geruduk Kantor Dishub

Berita Terbaru

Isi saldo PayPal dengan BCA anti ribet lewat Epayu.

Advertorial

Cara Isi Saldo PayPal dengan BCA Anti Ribet Lewat Epayu

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:57 WIB

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca