Terpilih Aklamasi di Kongres VI Bali, Megawati Kembali Pimpin PDI Perjuangan Periode 2025-2030

- Jurnalis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Megawati Soekarnoputri.

Foto: Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri secara resmi kembali dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil secara aklamasi oleh seluruh peserta dalam forum tertinggi partai, Kongres ke-6 PDIP, yang digelar di Nusa Dua Bali Convention Center, Bali, pada Jumat (01/08/2025).

Pengukuhan Megawati sebagai ketua umum disambut tepuk tangan meriah dari ribuan kader yang hadir, menandakan soliditas dan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Presiden ke-5 RI tersebut.

Proses Pengukuhan Berdasarkan Mandat Rakernas

Ketua Panitia Pengarah (Steering Committee) Kongres ke-6 PDIP, Komarudin Watubun, menjelaskan bahwa proses penetapan ketua umum berlangsung cepat karena sudah menjadi keputusan bersama yang dimandatkan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) sebelumnya. Kongres ini berfungsi sebagai forum untuk mengukuhkan mandat tersebut secara resmi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena memang sudah ada aspirasi tunggal yang diputuskan di Rakernas kemarin, maka agenda di Kongres ini adalah mengukuhkan saja,” ujar Komarudin di lokasi acara.

Ia menambahkan, kecepatan proses ini bahkan di luar perkiraan panitia. “Saya juga tidak tahu (prosesnya) bisa secepat ini, padahal kami menyiapkan agenda hingga pukul 23.00 WITA. Iya, (keputusan ini) untuk periode 2025-2030,” tambahnya.

Amanat Megawati: Jaga Soliditas dan Disiplin Kader

Sebelum pengukuhan ini, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar pada Rabu (30/7), Megawati Soekarnoputri telah memberikan amanat penting kepada seluruh kader. Ia menekankan kembali pentingnya soliditas dan disiplin organisasi sebagai kunci kekuatan partai.

Mengutip ajaran Proklamator sekaligus ayahnya, Bung Karno, Megawati mengingatkan bahwa partai politik adalah tiang penyangga negara.

“Kalau tiangnya rapuh, negara bisa runtuh. Kita pernah dijajah 3,5 abad, apa kita mau dijajah lagi? Jangan! Karena penjajahan itu sakit sekali,” tegas Megawati di The Meru & Bali Beach Convention Center, Sanur.

Ia juga meminta para kader untuk senantiasa mengedepankan semangat gotong royong dan mematuhi keputusan partai. Menurutnya, kepentingan pribadi atau kelompok kecil tidak boleh mengorbankan kekuatan kolektif yang telah dibangun.

“Partai ini harus makin besar, jangan malah mengecil. Kalian harus merasa sebagai satu keluarga, harus bergotong-royong. Kalau kita bergotong royong, rakyat pasti akan ikut bersama kita,” pesannya.

Agenda dan Peserta Kongres VI

Kongres ke-6 PDI Perjuangan merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi partai yang digelar lima tahun sekali. Acara ini dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) serta perwakilan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara (KSB) dari seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP se-Indonesia.

Dengan kembali terpilihnya Megawati Soekarnoputri, PDI Perjuangan menegaskan arah kebijakan dan kepemimpinan yang berkelanjutan untuk menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan.

Ikuti terus perkembangan dan hasil rekomendasi strategis lainnya dari Kongres VI PDI Perjuangan hanya di rakyatbekasi.com.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mutasi Massal Pejabat Kota Bekasi, Fraksi Gerindra Demokrat: “Hal Wajar untuk Penyegaran Birokrasi”
Serahkan Ambulans Gratis untuk Warga Dapil IV Kota Bekasi, Bang Misbah: Wujud Nyata Pelayanan Kader Gerindra
Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab
DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan
Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan
Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:55 WIB

Mutasi Massal Pejabat Kota Bekasi, Fraksi Gerindra Demokrat: “Hal Wajar untuk Penyegaran Birokrasi”

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:32 WIB

Serahkan Ambulans Gratis untuk Warga Dapil IV Kota Bekasi, Bang Misbah: Wujud Nyata Pelayanan Kader Gerindra

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Bidik Kemenangan Pemilu 2029, PKB Kota Bekasi Genjot Regenerasi Lewat PKP dan Musancab

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:45 WIB

DPD PSI Kota Bekasi Wujudkan Filosofi Gajah di Logo Baru Lewat Bakti Sosial dan Program Ketahanan Pangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:14 WIB

Guru Ditugaskan Awasi Makan Bergizi Gratis, PGRI Dilema antara Insentif dan Beban Kerja Tambahan

Berita Terbaru

Isi saldo PayPal dengan BCA anti ribet lewat Epayu.

Advertorial

Cara Isi Saldo PayPal dengan BCA Anti Ribet Lewat Epayu

Selasa, 11 Nov 2025 - 14:57 WIB

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca