Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk segera mengangkut sampah di wilayah-wilayah terdampak banjir yang melanda Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit akibat tumpukan sampah dan genangan air yang tersisa pascabanjir.
Tri Adhianto turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi yang dilaporkan mengalami penumpukan sampah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah RW 07, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Inspeksi ini dilakukan setelah ia menerima laporan langsung dari warga melalui akun Instagram resminya, @mastriadhianto.
Wali Kota didampingi oleh Camat Bekasi Timur, Fitry Widyati, dan Lurah Bekasi Jaya, Fauzianita Arlaes, untuk memastikan kondisi di lapangan.
Tumpukan Sampah dan Dampak Kesehatan
Tri Adhianto menyatakan bahwa tumpukan sampah yang menggunung menimbulkan kekhawatiran warga, terutama dampaknya terhadap kesehatan.
“Beberapa warga melaporkan mengalami iritasi mata dan kondisi badan yang kurang fit akibat lingkungan yang tidak bersih. Situasi ini harus segera diatasi,” ujar Tri.
Tri juga meminta Ketua RW 07, Sarbini, untuk mengumumkan melalui masjid dan musala setempat agar warga segera mengumpulkan sampah rumah tangga mereka di titik yang telah ditentukan.
“Kami telah meminta agar seluruh sampah dikumpulkan di lokasi yang disepakati, sehingga petugas kebersihan dapat segera mengangkut sampah dan memastikan lingkungan kembali bersih dan sehat,” tambahnya.
Kunjungan ke Wilayah Lain
Selain RW 07, Tri Adhianto juga mengunjungi wilayah lain, termasuk Kemang Pratama di Kecamatan Rawa Lumbu.
Di sana, ia mendapati pegawai Pemkot Bekasi tengah bergotong royong membersihkan lumpur dan sampah yang telah dikemas dalam karung.
Ia kembali menginstruksikan UPTD setempat untuk segera menyelesaikan proses pengangkutan sampah di wilayah tersebut.
“Kami pastikan proses pembersihan pasca banjir berjalan cepat dan efektif. Kebersihan lingkungan harus menjadi prioritas agar warga terhindar dari berbagai penyakit akibat sampah yang menumpuk. Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergotong royong bersama pemerintah dalam upaya pemulihan ini,” tegasnya.
Fokus pada Kebersihan dan Pemulihan
Banjir yang melanda Kota Bekasi meninggalkan dampak yang signifikan, termasuk sampah dan lumpur di berbagai wilayah.
Pemerintah Kota Bekasi terus melakukan pemantauan dan koordinasi agar proses pembersihan berjalan lancar.
Seluruh OPD, termasuk DLH, telah diinstruksikan untuk memaksimalkan upaya pembersihan demi memulihkan kondisi lingkungan.
Warga juga diajak untuk berperan aktif dalam memulihkan lingkungan sekitar.
“Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis kebersihan lingkungan dapat segera kembali normal, sehingga warga dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” ujar Tri Adhianto.
Upaya cepat ini diharapkan dapat meminimalkan dampak kesehatan dan lingkungan pascabanjir, serta menjadi langkah awal menuju pemulihan yang lebih baik bagi Kota Bekasi.