Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi arahan tiada hari tanpa pergerakan politik dengan melakukan konsolidasi kepartaian dengan menyatu pada kekuatan rakyat.
Oleh karena itu, DPP PDI Perjuangan menggelar agenda konsolidasi terhadap DPC PDI Perjuangan yang meraih perolehan di atas 20% saat Pemilu Legislatif 2019 lalu, dan selanjutnya secara bertahap DPC Partai dalam klaster menengah dan DPC yang ditugaskan di medan juang yang penuh tantangan.
Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat membuka konsolidasi DPC-DPC PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu, (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain Hasto, tampak hadir jajaran DPP PDI Perjuangan lainnya seperti: Bambang Wuryanto, Djarot Saiful Hidayat, Utut Adianto, Sadarestuwati, Arif Wibowo, dan Hamka Haq.
“Agenda ini penting. Pertemuan hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan Ibu ketua umum bagaimana Partai terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memperjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat. Dalam proses itulah, PDI Perjuangan terus menghadirkan jati dirinya sebagai Partai Nasionalis-Sukarnois yang menjadikan kedaulatan politik, ekonomi berdikari dan kebudayaan nusantara sebagai ciri perjuangan kepartaian. Tentu saja juga agenda strategis Partai di dalam memenangkan Pemilu,” terang Hasto dalam keterangan persnya, Sabtu (11/12).
DPP PDI Perjuangan memberikan kategori DPC PDI Perjuangan yang meraih kemenangan di atas 20% saat Pileg 2019 lalu, sebagai DPC Pelopor. Agenda konsolidasi yang digelar pada hari ini adalah peserta gelombang pertama dari tiga gelombang yang direncanakan. (*)