Insiden Pemukulan Oknum ASN Distaru Kota Bekasi Terhadap Satpol PP Berujung Damai

- Jurnalis

Selasa, 28 November 2023 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI SELATAN – Insiden pemukulan yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Fredi terhadap ASN Satpol PP Kota Bekasi, Efendi berujung damai. Hal itu dijelaskan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Karto, Selasa (28/11/2023).

“Itu kan salah paham saja, ya sekarang sudah clear dan mereka sudah saling memaafkan. Fredi nya pun sudah datang ke kantor untuk menyatakan permohonan maaf,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Karto pun menyatakan, sebelum bertindak seharusnya Fredi memikirkan terlebih dahulu persoalan yang terjadi dan jangan langsung emosi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Segala permasalahan ya harus di pikirkan terlebih dahulu secara baik-baik, jangan main berprasangka yang jelek. Harusnya ditanya dahulu persoalan nya yang jelas, jangan langsung emosi,” ungkapnya.

Baca Juga:  DPRD Minta Pemkot Bekasi Tinjau Ulang Soal Izin Pendirian Tower BTS

Sebelumnya diberitakan, beredar Video yang memperlihatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Satpol PP ditampar oleh mantan petinju di depan palang parkir masuk motor di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.

Kejadian itu terekam oleh CCTV palang parkir. Saat itu ASN Satpol PP sedang melakukan pengawasan terhadap petugas Satpol PP yang berjaga di lingkungan Pemkot Bekasi.

Kemudian, datang mantan petinju yang juga ASN di Bagian Dinas Tata Ruang (Distaru) menghampiri ASN Satpol PP yang sedang berbincang dengan petugas Satpol PP yang berjaga di depan pintu palang parkir motor.

Tanpa basa basi mantan petinju itu mendatangi ASN Satpol PP yang sedang berdiri.

Karena didatangi ASN Satpol PP itu mencoba untuk menyalami mantan petinju yang menghampirinya.

Baca Juga:  Ribuan Satpol-PP dan Linmas Siap Amankan Pilkada Kota Bekasi 2024

Tanpa disadari juluran tangan ASN Satpol PP yang mau berjabat tangan. Malah mendapatkan tamparan dari mantan petinju itu.

Dari kejadian itu terlihat di Video, ASN Satpol PP bernama Efendi usai ditampar mencoba mempertahankan diri. Dan langsung dipisahkan oleh petugas Satpol PP yang berjaga.

Saat dikonfirmasi, Efendi mengaku. Tidak menyangka akan ditampar oleh mantan petinju atas nama Fredi yang bertugas di Distaru.

“Saat dia (Fredi) melintas langsung menghampiri saya. Tanpa bertanya saya langsung ditampar,” kata Efendi saat dikonfirmasi, Senin (28/11).

Ia mengaku, usai menampar dirinya. Mantan petinju itu mengatakan bahwa dirinya yang membuat istrinya dikeluarkan sebagai pelatih anggar.

Baca Juga:  Pengelola Pasar Jatiasih Bangun Kios Siluman, Disdagperin dan DPRD Kota Bekasi Geram

“Ya usai nampar saya. “Ferdi bilang u yang ngejelekin bini gue. Bini gue di kelurahan jadi pelatih anggar” saya jawab, saya ga tau bang urusan itu,” ucapnya.

Akibat yang dilakukan mantan petinju tidak menyenangkan. Afendi akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

“Saya akan laporkan kejadian ini ke kepolisian. Karena saya ga tau apa-apa terkait istrinya dikeluarkan sebagai pelatih anggar. Tanpa bertanya saya ditampar. Saya akan laporkan ke pimpinan juga dan kepolisian,” tukasnya. (mar)

Visited 3 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB