Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) telah menetapkan daftar skala prioritas untuk perbaikan jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.
Salah satu proyek utama yang akan segera dikerjakan adalah perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu, yang mengalami penurunan konstruksi jalan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, Jembatan Kemang Pratama yang mengalami kerusakan akibat banjir besar pada Maret 2025 juga masuk dalam daftar prioritas perbaikan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Aceng Solahudin, perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu telah masuk dalam daftar pekerjaan prioritas dan akan segera dilaksanakan.
“Sudah masuk dalam prioritas, tinggal pelaksanaan saja,” ujar Aceng saat ditemui belum lama ini.
Jembatan Nol Rawalumbu yang telah berusia 35 tahun mengalami cekungan pada struktur utama, sehingga membutuhkan perbaikan segera. Pemerintah Kota Bekasi telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk proyek ini.
Selain Jembatan Nol Rawalumbu, Jembatan Kemang Pratama juga akan diperbaiki dalam waktu dekat. Infrastruktur ini mengalami kerusakan akibat banjir besar pada awal Maret 2025.
“Kemang juga dalam waktu dekat, karena penanganan kemarin itu sementara. Setelah perencanaan, tiga puluh hari berikutnya di pertengahan Juni sudah digelar,” jelas Aceng.
Selain jembatan, DBMSDA juga akan memperbaiki sejumlah titik turap yang mengalami kerusakan. Proyek-proyek ini telah melalui tinjauan langsung oleh Wali Kota Bekasi, sebagai bentuk perhatian terhadap keamanan dan kenyamanan infrastruktur warga.
Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dengan melakukan perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu, Jembatan Kemang Pratama, serta sejumlah titik turap. Dengan anggaran yang telah disiapkan, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.