Kejari Kota Bekasi ‘Kapan’ Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Olahraga?

- Jurnalis

Senin, 5 Mei 2025 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dicky Armanda usai menyerahkan tambahan bukti konkret kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga kepada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Dicky Armanda usai menyerahkan tambahan bukti konkret kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga kepada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Aktivis Mahasiswa Kota Bekasi, Dicky Armanda, menilai bahwa dugaan kasus korupsi Pengadaan Alat Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi melibatkan banyak pihak. Ia menduga mantan Kepala Dispora, berinisial Z, sebagai aktor utama dalam dugaan korupsi ini.

Dicky mengungkapkan bahwa terdapat kedekatan antara Z dan pihak ketiga berinisial T, yang diduga menyusun strategi untuk memenangkan proyek Pengadaan Alat Olahraga Dispora Kota Bekasi.

“Kedekatan mantan Kepala Dispora dengan pihak penyedia terbukti dengan seringnya diadakan pertemuan, serta keterkaitan beberapa oknum dari kantor pihak penyedia yang berlokasi di Daerah Pondok Ungu, Kota Bekasi,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dicky menegaskan bahwa dugaan korupsi ini bukan sekadar opini, melainkan didukung oleh bukti konkret, yang telah ia serahkan kepada Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

“Saya memiliki beberapa alat bukti, seperti foto, video, serta dokumen lain, termasuk bukti penandatanganan pencairan dana oleh A—anak buah J, yang saat itu menjabat sebagai kepala bidang. Selain itu, terdapat daftar bagi-bagi uang yang telah saya berikan kepada Kejari Bekasi,” paparnya.

Dicky juga mengungkap bahwa dirinya telah dimintai keterangan oleh Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Kota Bekasi, sebagai bagian dari proses investigasi.

Sebagai seorang aktivis, Dicky tak lelah untuk terus mengingatkan Kejari Kota Bekasi untuk tetap menjaga komitmennya dalam memberantas korupsi, serta memastikan bahwa kasus ini ditangani dengan transparan dan profesional.

“Saya mendukung penuh Kejari Kota Bekasi agar tetap konsisten dalam memberantas korupsi, sehingga integritas Kejaksaan Negeri Kota Bekasi tidak dipertaruhkan,” tutupnya.

Dengan adanya dugaan korupsi yang mencuat, masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut dari Kejari Kota Bekasi, termasuk tindakan hukum yang akan diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti terlibat dalam kasus ini.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pansel Dirut PT Mitra Patriot Umumkan Empat Peserta Lolos ke Tahapan Fit and Proper Test
DPRD Dorong Pemkot Bekasi Gandeng Seluruh Stakeholder Demi Wujudkan Wisata Air Kali Malang
Skema ‘One Way’ Jalan KH Agus Salim Berlaku Setiap Pagi Kecuali Weekend dan Libur Nasional
Sekda Junaedi Pastikan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Dimulai Juli 2025
Kolaborasi Apik Pemkot Bekasi dan DPRD dalam Seleksi Direksi BUMD: Sejarah Baru Transparansi Pemerintahan
2.590 Pendaftar SD dan SMP Ditolak Sistem SPMB 2025, Ini Penjelasan Wali Kota Bekasi
Tindaklanjuti Usulan DPRD, Wali Kota Bekasi Siapkan Kepwal untuk Penggajian PPPK Lewat BPRS
Rawan Kecelakaan dan Minim Penerangan, Perbaikan Jalan Alinda Bekasi Utara jadi Prioritas

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:30 WIB

Pansel Dirut PT Mitra Patriot Umumkan Empat Peserta Lolos ke Tahapan Fit and Proper Test

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:52 WIB

DPRD Dorong Pemkot Bekasi Gandeng Seluruh Stakeholder Demi Wujudkan Wisata Air Kali Malang

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:02 WIB

Skema ‘One Way’ Jalan KH Agus Salim Berlaku Setiap Pagi Kecuali Weekend dan Libur Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:33 WIB

Sekda Junaedi Pastikan Pembangunan Infrastruktur Wilayah Dimulai Juli 2025

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:07 WIB

Kolaborasi Apik Pemkot Bekasi dan DPRD dalam Seleksi Direksi BUMD: Sejarah Baru Transparansi Pemerintahan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!