Kejari Kota Bekasi Janji Limpahkan Kasus Dugaan Korupsi Alat Olahraga ke Pengadilan dalam Tiga Bulan

- Jurnalis

Senin, 24 Februari 2025 - 19:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasie Intel Kejari Kota Bekasi, Rian SH.MH, dan Kasie Pidana Khusus (Pidsus), Haryono SH.MH, menemui para demonstran, Senin (23/02/2025).

Kasie Intel Kejari Kota Bekasi, Rian SH.MH, dan Kasie Pidana Khusus (Pidsus), Haryono SH.MH, menemui para demonstran, Senin (23/02/2025).

Sejumlah Massa aksi yang tergabung dari Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Universitas Pertiwi Kota Bekasi, LSM Jeko (Jendela Komunikasi) dan LSM Trinusa menggelar aksi demonstrasi terkait kasus korupsi pengadaan alat olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.

Aksi ini digelar di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi, Jalan Veteran, Margajaya, Bekasi Selatan, pada Senin (24/02/2025) siang.

Dalam aksinya mereka menuntut Kejari Kota Bekasi untuk bersikap tegas dan independen dalam menangani kasus dugaan korupsi pengadaan alat olahraga di Dispora Kota Bekasi tahun anggaran 2023.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ahmad Dani selaku Koordinator aksi dan Alfa Ricki selaku Ketua Komisariat PMII Universitas Pertiwi menyampaikan tuntutan mereka melalui orasi.

Dalam orasinya, Ketua Komisariat PMII Universitas Pertiwi Alfa Ricki menyatakan dukungannya terhadap Kejari Kota Bekasi dalam penyidikan kasus korupsi yang menghebohkan masyarakat Kota Bekasi.

“Kami menemukan adanya pemalsuan stempel RW, penerima yang bukan RW yang menerima, dan nomor telepon yang dimasukkan adalah nomor telepon orang-orang terdekat mereka. Hal ini merupakan suatu kejahatan yang sangat terstruktur dan sistematis,” beber Alfa Ricki.

Sementara itu Koordinator aksi Ahmad Dani mengatakan bahwa pihaknya juga meminta Kejari Kota Bekasi untuk tidak takut diintervensi oleh pihak mana pun dalam mengungkap kasus korupsi yang diduga melibatkan pejabat eksekutif dan legislatif DPRD Kota Bekasi.

Mereka juga memamerkan foto-foto pejabat yang diduga terlibat dalam korupsi alat olahraga secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

“Kasus dugaan korupsi ini selain dilaporkan kepada Kejari Kota Bekasi, juga telah dilaporkan kepada Kejaksaan Agung RI,” tegas Ahmad Dani.

Dalam aksinya, massa aksi menyampaikan empat poin tuntutan berikut ini:

  1. Penangkapan Eks Kadis Dispora: Kejari Kota Bekasi diminta segera menangkap mantan Kepala Dispora Kota Bekasi, Zarkasih, yang diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi alat olahraga tahun 2023.
  2. Penegakan Supremasi Hukum: Kejari Kota Bekasi diharapkan tidak lemah dalam menegakkan hukum dan harus bersikap tegas dalam menangani kasus ini.
  3. Penetapan Tersangka: Kejari diminta segera menetapkan tersangka dan mengusut tuntas seluruh pelaku korupsi, dari level atas hingga bawah.
  4. Independensi Kejari: Kejari Kota Bekasi harus menjaga integritas dan independensinya, tidak mudah dibeli, dan tidak takut diintervensi oleh kepentingan politik apa pun.

Pada kesempatan tersebut, Kasie Intel Kejari Kota Bekasi, Rian SH.MH, dan Kasie Pidana Khusus (Pidsus), Haryono SH.MH, menemui para demonstran dan memastikan bahwa kasus dugaan korupsi alat olahraga Dispora Kota Bekasi akan diproses hingga ke pengadilan.

Kejari Kota Bekasi, kata dia, telah bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan (BPK) untuk menentukan kerugian negara.

“Kejari Kota Bekasi berjanji dalam tiga bulan ke depan, kasus ini akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Bekasi,” tutur Haryono.

Selain itu Haryono menegasi bahwa Kejari Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dan mahasiswa.

Proses penyidikan akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa semua pihak yang terlibat, baik dari level eksekutif maupun legislatif.

Dengan langkah ini, lanjut dia, diharapkan kasus korupsi alat olahraga di Dispora Kota Bekasi dapat diungkap tuntas serta menjadi contoh bagi penegakan hukum yang adil dan transparan di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari
APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu
Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi
Pegawai Honorer Pemkot Bekasi Keluhkan Gajinya Dipotong Rp47 Ribu untuk Zakat Fitrah via Baznas
Dishub Kota Bekasi Gelar Sosialisasi Ramp Check untuk Bus Angkutan Mudik Lebaran 2025
Kuota Hanya 684 Kursi, 29 Ribu Warga Kota Bekasi Adu Nasib Daftar Program Mudik Gratis 2025

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:53 WIB

Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:26 WIB

Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:18 WIB

APINDO Bekasi Ingatkan Pengusaha untuk Bayarkan THR Pekerja Tepat Waktu

Rabu, 19 Maret 2025 - 08:59 WIB

Perusahaan Tak Bayar THR? Laporkan ke Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya Disnaker Kota Bekasi

Selasa, 18 Maret 2025 - 21:02 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Pastikan THR untuk Pegawai Pemkot Cair Tiga Hari Lagi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!