Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi, mengungkapkan bahwa permasalahan infrastruktur lingkungan masih menjadi aspirasi yang paling banyak disampaikan oleh masyarakat dalam pelaksanaan Reses Perdana Tahun 2025.
Aspirasi ini dihimpun melalui kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Bekasi.
“Ya, kalau aspirasi reses itu kan yang sering banyak secara usulan ialah infrastruktur lingkungan. Berkaitan dengan drainase, jalan yang rusak, maupun lampu PJU (Penerangan Jalan Umum) yang mati. Selain itu, pembangunan sekretariat RT/RW juga menjadi salah satu aspirasi yang paling banyak disampaikan masyarakat kepada DPRD,” ujar Ketua DPRD Kota Bekasi, Sardi Effendi dalam keterangannya kepada rakyatbekasi.com, Jumat (14/03/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, DPRD Kota Bekasi mencatat sebanyak 3.424 aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui pelaksanaan Reses Perdana Tahun 2025.
Aspirasi ini mencakup berbagai kebutuhan masyarakat di setiap wilayah kewilayahan, yang disampaikan oleh anggota DPRD dari masing-masing dapil.
Sardi menjelaskan bahwa aspirasi yang dihimpun melalui reses ini mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat, terutama terkait perbaikan infrastruktur lingkungan.
“Aspirasi ini adalah cerminan dari kebutuhan masyarakat yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah,” tambahnya.
Komitmen untuk Mengawal Aspirasi Masyarakat
Sebagai politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sardi berkomitmen untuk mengawal dan merealisasikan setiap usulan yang disampaikan masyarakat melalui reses.
Ia menegaskan bahwa hasil reses akan diintegrasikan ke dalam Rancangan Kinerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 mendatang.
“Pengawalan itu harus masuk ke dalam RKPD. Makanya hasil reses itu diparipurnakan, supaya masuk ke RKPD Pemerintah Daerah untuk Tahun 2026. Dengan begitu, setiap usulan reses dari masyarakat bisa kita akomodasi secara keterwakilan sebagai wakil rakyat,” jelas Sardi.
Harapan untuk Pembangunan Kota Bekasi
Sardi juga berharap agar aspirasi masyarakat yang telah dihimpun dapat menjadi dasar perencanaan pembangunan Kota Bekasi yang lebih baik.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan Pemerintah Daerah dalam merealisasikan kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat tidak hanya menjadi catatan, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk program dan kebijakan yang nyata. Dengan begitu, kita bisa menciptakan Kota Bekasi yang lebih nyaman, aman, dan layak huni bagi semua warganya,” tutup Sardi