Banjir Bekasi Meluas: 16 Ribu Jiwa Terdampak, Ketinggian Air Capai 3,5 Meter

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 11:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe terjun langsung ke Lokasi Pengungsian Korban Banjir, Selasa (04/03/2025).

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe terjun langsung ke Lokasi Pengungsian Korban Banjir, Selasa (04/03/2025).

Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, mencatat sebanyak 16 ribu jiwa terdampak banjir di dua lokasi, yaitu Kemang Ifi dan Pondok Gede Permai (PGP).

Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah setempat dan sekitarnya, serta kiriman air dari wilayah Bogor pada Senin (03/03/2025) malam.

Banjir tersebut berdampak pada beberapa wilayah di Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Harris mengatakan bahwa beberapa warga telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Saat ini kita berada di tempat pengungsian bencana Bekasi. Pengungsi yang ada baru sebagian kecil, karena masih tersebar di beberapa tempat. Tetapi paling tidak yang terdampak itu kurang lebih hampir 16 ribu jiwa yang ada di Kemang Ifi dan PGP,” ujarnya kepada wartawan di lokasi PGP, Selasa (04/03/2025).

Menurut Harris, situasi bencana di Kota Bekasi merupakan bencana yang berstatus nasional karena beberapa wilayah di daerah penyangga turut terdampak akibat kiriman air dari wilayah Bogor.

“Saya kira ini suatu bencana yang nasional. Kami juga tadi barusan zoom meeting dengan Pemerintah Pusat. Mulai dari Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, semuanya berdampak dan ini yang cukup besar,” katanya.

Politikus ulung asal Partai Gerindra ini juga menyebut bahwa wilayah Kabupaten Bekasi turut terdampak bencana banjir.

“Kabupaten Bekasi yang kita harapkan untuk dapat mengalirkan air ke laut ternyata juga terdampak, sehingga air yang dari kita tidak ke laut, tetapi balik lagi. Dan ini yang menyebabkan hampir seluruh kecamatan terdampak,” imbuhnya.

Harris menjelaskan bahwa keadaan di sekitar lokasi, baik di PGP maupun Kemang Ifi, memiliki ketinggian muka air yang beragam, yakni dari 2 hingga 3,5 meter secara bervariatif.

“Ini saya kira yang terbesar, usai sebelumnya terjadi pada tahun 2020. Kami berupaya untuk melakukan evakuasi,” pungkasnya.

Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya untuk menangani dampak banjir dengan melakukan evakuasi warga yang terdampak dan menyediakan tempat pengungsian yang aman.

Selain itu, koordinasi dengan berbagai instansi terkait terus dilakukan untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi
Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini
Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari
Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru
“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru
Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru di Bekasi, Oknum Disdik hingga Operator Sekolah Diduga Terlibat
UPST DLH DKI Buka Suara: Rekrutmen 37 PJLP di RDF Bantargebang Prioritaskan Warga Lokal
DPRD Kota Bekasi Turun Tangan: 37 Lowongan Kerja di RDF Dipastikan untuk Warga Bantargebang

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:35 WIB

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:06 WIB

Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:33 WIB

Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:47 WIB

Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:03 WIB

“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca