Kontraktor Sulap Kantor RW 06 Kayuringin Jaya jadi Penampungan Barang Bekas

- Jurnalis

Senin, 1 Juli 2024 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ridwan, Salah seorang warga Rw 06, Kelurahan Kayuringn Jaya, Kota Bekasi senunjukkan tumpukan barang bekas yang berlokasi di bekas kantor RW dibongkar kontraktor yang membangun Gedung Kantor Sekretariat Bersama.

Foto: Ridwan, Salah seorang warga Rw 06, Kelurahan Kayuringn Jaya, Kota Bekasi senunjukkan tumpukan barang bekas yang berlokasi di bekas kantor RW dibongkar kontraktor yang membangun Gedung Kantor Sekretariat Bersama.

KOTA BEKASI – Diiming-iming janji pembangunan kantor baru, kontraktor proyek Gedung Sekretariat Bersama Kota Bekasi yang berlokasi ke Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, membongkar Kantor Rukun Warga (RW) 06.

Sayang, pembongkaran yang dimaksudkan untuk membuka akses Jalan Belut Raya ini, justru menimbulkan polemik baru.

Sebab, rencana pembangunan yang sudah berjalan hampir tujuh bulan itu, hingga saat ini masih menyisakan masalah dan terbengkalai.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kondisi ini kian miris, sebab, akibat dari pembongkaran yang dilakukan pihak kontraktor, bekas lokasi Kantor RW tersebut kini menjadi lokasi penampungan barang-barang bekas hingga membuat lingkungan terlihat kumuh dan kotor.

Ketua RW 06, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Andi Nurjanah mengaku kecewa dengan pihak kontraktor yang tidak konsisten dengan janjinya.

“Pihak kontraktor berjanji akan membangun kantor Rw 06 dengan fasilitasnya. Di antaranya ada teras, ada wc dan fasilitas umum lainnnya. Kenyataannya, fasilitas yang dijanjikan hingga sekarang tidak dipenuhi,” kata Andi kepada rakyatbekasi, Minggu (30/6/2024).

Dipaparkan Andi, pembongkaran kantor RW 06 itu atas permintaan kontraktor yang menginginkan akses jalan masuk ke Gedung Kantor Sekretariat Bersama bisa lewat Jalan Belut Raya. Karena akses jalan masuk ke gedung tersebut mesti lewat Jalan Tawes I yang lebar jalannya sempit.

“Permintaan itu kita ijinkan dengan kompensasi dibongkarnya kantor Rw, pihak kontraktor membuatkan kantor pengganti Rw 06 dengan fasilitasnya. Namun, bangunan yang dibikin pihak kontraktor tidak sesuai dengan janjinya dan hingga sekarang belum diserahkan ke kami,” ucapnya geram.

Menurut Andi, jika bangunan pengganti yang dibuat pihak kontraktor seperti sekarang ini, bangunan tersebut tidak bisa dipergunakan untuk kegiatan lainnya.

“Contohnya, dipastikan bangunan tersebut tidak bisa dipergunakan untuk kegiatan Posyandu, karena tidak ada pendukung fasilitas umum, seperti wc tadi. Untuk itu saya berharap pihak kontraktor segera memenuhi janjinya,” tegas Andi.

Sementara itu, Sekretaris Rw 06, Kelurahan Kayuringin Jaya, Imam mengatakan bahwa bangunan pengganti belum diserahkan ke Ketua RW 06, dan kini bekas bangunan RW yang sudah dibongkar pihak kontraktor, menjadi kotor dan kumuh.

Berdasarkan pengamatan redaksi rakyatbekasi, akibat belum diserahkannya kantor pengganti Rw dari kontraktor yang membangun Gedung Kantor Bersama tersebut, kini lokasi bangunan yang terlanjur dibongkar pihak kontraktor menjadi kumuh dan kotor karena menjadi penampungan barang bekas.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja
Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?
Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot
Cuaca Ekstrem Terjang Kabupaten Bekasi: 304 Jiwa Terdampak, BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya
Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC
Pemkot Bekasi Pastikan Tak Ada Dana Mengendap di Rekening Kas Umum Daerah
Atasi Kabel FO Semrawut, PT Mitra Patriot Pimpin Proyek Ducting Kota Bekasi Senilai Rp 200 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 13:09 WIB

Serapan Anggaran Kota Bekasi Baru 50,70% di Akhir Oktober, BPKAD Desak OPD Genjot Belanja

Minggu, 26 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Wajah Baru Transportasi Bekasi: Bus Listrik ‘Trans Beken’ Muncul, Gantikan Transpatriot?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:35 WIB

Mengawal Masa Depan Air Bersih Bekasi: Peran Vital Dewan Pengawas dalam Transformasi Strategis Perumda Tirta Patriot

Jumat, 24 Oktober 2025 - 21:40 WIB

Sah! Pemkot Bekasi Umumkan 18 Nama Lolos 3 Besar Seleksi JPT Pratama 2025, Ini Daftarnya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Antisipasi Banjir dan Pohon Tumbang, DBMSDA Kota Bekasi Siagakan 12 UPTD dan Tim URC

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca