Kunjungi Pabrik di Kota Bekasi, Kapolri Pastikan Produksi dan Ketersediaan Minyak Goreng Aman

- Jurnalis

Rabu, 16 Maret 2022 - 13:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAWALUMBU – Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengunjungi PT. Mikie Oleo Nabati Industri yang berada di Jalan Narogong, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, menyikapi kelangkaan minyak goreng yang hingga kini masih terasa di Kota Patriot, Rabu (16/03/2022).

Dalam kunjungannya, Kapolri didampingi oleh Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta jajaran dari PT Mikie Oleo Nabati Industri.

Usai melakukan pemantauan di lingkungan perusahaan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengutarakan maksud kunjungannya ialah dalam rangka melakukan pengecekan produksi di PT Mikie Oleo Nabati Industri.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perusahaan tersebut diketahui memproduksi dua jenis minyak yakni dalam kemasan dan juga minyak curah.

“Tadi kita melihat secara langsung. Kemudian, melakukan pengecekan untuk produksi di PT Mikie Oleo Nabati Industri ini berjalan normal,” kata Sigit kepada awak media.

Baca Juga:  Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Bahkan, lanjut dia di bulan Februari produksinya lebih besar dari pada bulan-bulan biasanya. Biasanya perusahaan ini memproduksi kurang lebih 200.000 liter setiap hari dan didistribusikan dengan jumlah yang sama.

“Oleh karena itu, saat ini kita juga melihat bahwa kemarin ada penurunan terkait dengan kebijakan baru. Harga minyak khususnya minyak goreng jenis curah di batasi dengan harga HET 14.000, sementara minyak kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian yang ada,” ucapnya.

Kapolri pun menghimbau kepada seluruh stakeholder yang terkait, baik itu dari perusahaan, produsen dan perusahaan-perusahaan CPO yang menyiapkan bahan baku dan juga masyarakat yang mendistribusikan baik di pasar modern dan pasar tradisional.

Baca Juga:  AJI, PWI hingga IJTI Turun Aksi Desak DPR Tolak RUU Penyiaran

“Saya harapkan bisa didistribusikan seperti biasa. Jangan sampai ada kelangkaan dengan stok tetap terjaga. Harapan kita tentunya dengan adanya perubahan ini, antrian yang terjadi kemarin-kemarin, dengan adanya operasi pasar, segera bisa kembali normal,” harapnya.

Sigit pun menegasi bahwa pihaknya akan terus memantau ketersediaan barang dan harga yang berada di pasaran, khususnya untuk kebutuhan masyarakat yang banyak menggunakan minyak curah.

Selain itu, Sigit pun berharap Harga Eceran Tertinggi betul-betul bisa dilaksanakan. Karena memang, kata dia, ada kebijakan dari pemerintah untuk memberikan subsidi.

Baca Juga:  Ketua GmnI Laporkan Pelanggaran Kode Etik Dewan Gerindra ke Badan Kehormatan DPRD Kota Bekasi

Harapannya ke depan, tambah dia, dengan adanya kebijakan pemerintah yang ada, tidak ada lagi antrean masyarakat karena kelangkaan minyak goreng.

“Karena adanya kelangkaan, saya minta seluruh produsen, distributor pedagang yang ada di Pasar modern dan tradisional, silahkan untuk melayani masyarakat seperti biasa, karena tidak ada penekanan. Saya lihat beberapa produsen yang ada, produksinya akan kembali normal. Jadi tentunya ini untuk menjamin ketersediaan minyak goreng di lapangan betul-betul tersedia,” pungkasnya. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen
97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking
Jelang Pilkada Serentak, Pemerintah akan Jadikan 27 November 2024 Hari Libur Nasional
Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi Kevin Diks
Gibran Gantikan Prabowo jadi Plt Presiden RI Mulai Pekan Depan

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 17:40 WIB

Hanya Tambah Beban Hidup Rakyat, Ramai-ramai Tolak Kenaikan PPN 12 Persen

Sabtu, 30 November 2024 - 15:58 WIB

Upaya Revisi Undang-Undang Pokok Agraria 1960, Pengingkaran Cita-cita Proklamasi

Rabu, 27 November 2024 - 10:23 WIB

Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pastikan Penundaan Kenaikan Tarif PPN

Rabu, 27 November 2024 - 01:18 WIB

Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen

Selasa, 12 November 2024 - 08:09 WIB

97 Ribu Anggota TNI-Polri Terlibat Judi Online, Bawahan jadi Pemain, Level Atas jadi Beking

Berita Terbaru

error: Content is protected !!