LSM KOMPI Surati Dirut PDAM Tirta Patriot Terkait Jumlah Eksisting Sambungan Langganan

- Jurnalis

Jumat, 25 September 2020 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi – LSM Komite Masyarakat Peduli Indonesia (KOMPI) menyurati Direktur Utama PDAM Tirta Patriot terkait permohonan salinan data pelanggan yang mereka kelola.

Permintaan resmi tersebut terpaksa dilakukan karena tertutupnya informasi terkait Saluran Langganan (SL) eksisting PDAM Tirta Patriot yang merupakan perusahaan pelat merah milik Pemerintah Kota Bekasi yang hingga saat ini tidak diketahui pasti jumlah keseluruhannya.

“Kami sudah menyurati sesuai dengan UU Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik kepada Dirut PDAM Tirta Patriot, untuk dapat memberikan salinan jumlah pelanggan yang ada selama ini,” ujar Ketua Umum LSM Kompi Ergat Bustomy kepada wartawan, Jum’at (25/09).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ergat juga memaparkan bahwa tugas utama dari PDAM adalah harus dapat meningkatkan jumlah pelanggan, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan air bersih yang tetap terjamin di saat kemarau.

“Pasokan air bersih harus dapat diberikan oleh PDAM, LSM Kompi ingin mengetahui berapa banyaknya sambungan langganan (SL) di PDAM Tirta Patriot sebelum prosesi akuisisi antara kota dan kabupaten Bekasi terlaksana,” terangnya.

Selain jumlah riil Sambungan Langganan, Ergat juga menyesalkan adanya dewan pengawas yang rangkap jabatan sebagai dewan pendidikan. Sedangkan kedua jabatan tersebut, anggarannya bersumber dari APBD dan di SK-kan dari Wali Kota Bekasi.

“Dewan Pengawas yang rangkap jabatan harus mundur, karena gaji dia bersumber dari APBD alias pelat merah. Jangan suka langgar aturan, ajarkan masyarakat agar patuh pada perundangan yang berlaku. Kalau dewan pengawas itu tidak mundur, maka kami akan melaporkannya,” tutup Ergat. (Mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?
Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia
Siapa Saja yang Wajib Punya NPWP di Indonesia? Cek Info lengkapnya di Sini!
Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif
Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%
Apa Sebab Harga Emas Semakin Hari Makin Meroket?
Meta Umumkan Bakal Banjiri Konten Politik di Instagram dan Threads
Waspada! Penipuan Artificial Intelligence 2025 makin Pintar, Bisa Tiru Wajah dan Suara Anda

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 21:35 WIB

Wah Bekasi Masuk Daftar Tujuh Kota dan Kabupaten Terkaya di Indonesia, Peringkat Berapa?

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:16 WIB

Gandeng Ribuan Family Midi, Alfamidi Gelar Program CSR ‘Edukasi Keluarga Balita’ di Seluruh Indonesia

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:04 WIB

Siapa Saja yang Wajib Punya NPWP di Indonesia? Cek Info lengkapnya di Sini!

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:03 WIB

Adaptasi atau Mati: Tantangan Bisnis di Era ChatGPT dan ‘Akal Imitasi’ Generatif

Minggu, 19 Januari 2025 - 16:04 WIB

Google Mulai Ditinggal, Pangsa Pasar Turun di Bawah 90%

Berita Terbaru

error: Content is protected !!