Mahasiswa Kecam Ambiguitas Bawaslu Kota Bekasi saat Tangani Kasus Netralitas ASN

- Jurnalis

Sabtu, 6 Januari 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah Camat bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad berpose dengan menunjukan jersey dengan nomor punggung dua (2).

Sejumlah Camat bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad berpose dengan menunjukan jersey dengan nomor punggung dua (2).

KOTA BEKASI – Mencuatnya kasus ASN Kota Bekasi berswafoto pamer Jersey bernomor punggung dua usai melakoni pertandingan antar camat se-Kota Bekasi akhir Tahun 2023 terus menjadi kontroversi.

Tidak heran, jika kasus tersebut menambah deretan kasus dugaan pelanggaran netralitas ASN.

Ketua BEM Universitas Pancasakti, Surya Purnomo Damanik mengaku miris dengan rangkaian peristiwa yang kerap melibatkan ASN dalam kancah politik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

[irp posts=”8075″ ]

Menurut Surya, kasus pamer Jersey nomor dua yang membuat heboh publik agar disikapi dengan cerdas.

“Kasus Jersey bernomor dua memang sensitif karena ada Paslon Pilpres Nomor 2 yang diketahui adalah anak Presiden RI. Secara politis, memang kita melihatnya ada isyarat tertentu apabila ASN memajang angka tersebut. Namun demikian, tidak harus semuanya dilihat dalam kacamata politik, kita harus cerdas dan obyektif. Apakah benar kejadian tersebut diinstruksikan oleh Pj Wali Kota?, atau apakah memang hal itu mengandung unsur pelanggaran hukum pidana pemilu?, kan sejauh ini masih sumir,” kata Surya kepada rakyatbekasi.com, Sabtu (06/01/2024).

“Kita imbau masyarakat agar cerdas, menggunakan akal sehat dan tidak termakan narasi politik yang dilancarkan pihak berkepentingan yang bertujuan memecah belah bangsa dan merusak moralitas ASN,” imbuhnya.

Meski demikian, Surya Purnomo mengaku heran dengan sikap ambigu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi yang kali ini sangat reaksioner menyikapi kasus tersebut.

[irp posts=”6661″ ]

Padahal menurutnya, beberapa waktu ke belakang banyak deretan masalah serupa yang mempersoal Netralitas ASN. Namun respon Bawaslu tidak seperti dalam kasus ini.

“Kita heran dengan betapa reaksionernya Bawaslu dalam kasus pamer Jersey Nomor 2, beda perlakuannya dengan kasus lainnya. Saya kira harusnya fair dan tidak pilih-pilih kasus. Jangan sampai ada kesan Bawaslu Kota Bekasi berpolitik, jangan sampai ini terjadi,” tegas Surya seraya mengulas kasus video viral sebelumnya yang berisi sejumlah ASN memberikan dukungan kepada salah satu ketua partai di Kota Bekasi untuk menjadi Wali Kota.

Lalu ada juga video yang memperlihatkan salah satu caleg Partai Golkar bagi-bagi amplop dan sembako kepada masyarakat, hingga oknum caleg PPP yang diduga memanfaatkan anggaran bimtek untuk kepentingan kampanye.

[irp posts=”7133″ ]

“Harusnya Bawaslu juga tegas dalam menyikapi itu semua. Jangan sampai ada keberpihakan terhadap paslon tertentu di internal Bawaslu Kota Bekasi,” serunya.

Lebih lanjut Surya mengatakan Bawaslu seyogyanya sudah fasih dengan kasus pamer Jersey Nomor 2, dengan klarifikasi dari Pj Wali Kota dan pihak BJB saja sudah jelas tidak ada pelanggaran di dalamnya.

[irp posts=”8162″ ]

Namun kali ini, Bawaslu bereaksi seolah terseret arus viralnya pemberitaan dan kemauan warganet, seolah kasus tersebut dibiarkan menggelinding menjadi bola salju hingga menimbulkan kegaduhan.

“Kita berharap semua pihak cerdas dalam menyikapi beragam permasalahan, jangan memprovokasi yang ujungnya memecah belah persatuan dan kerukunan. Dan khusus untuk Bawaslu Kota Bekasi, jangan berpolitik, hindari narasi politik dan laksanakan tugas sesuai aturan dan nurani,” tutup Surya. (mar)


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama
Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun
Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta
​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!
Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%
Susul Pemprov Jabar, Pemkot Bekasi Kaji Penerapan WFH bagi ASN
Minim Tenaga Medis jadi Pemicu Dua Puskesmas di Jatisampurna Belum Beroperasi sejak 2024
Manajemen SHSD Buka Suara: Kami Korban, Api Diduga dari Kebocoran Gas Apartemen Lagoon

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 11:34 WIB

Pemkot Bekasi Siapkan Rp12,9 Miliar Guna Sewa 72 Mobil Listrik di 2026, Gantikan Kendaraan Lama

Kamis, 6 November 2025 - 11:29 WIB

Ratusan Ribu Rupiah Pun Ditagih, Bapenda Bekasi Kejar Piutang Pajak Jelang Akhir Tahun

Kamis, 6 November 2025 - 11:25 WIB

Bapenda Kota Bekasi Mulai Uji Coba Digitalisasi Pajak, Pendapatan Awal Tembus Rp 4,8 Juta

Rabu, 5 November 2025 - 18:27 WIB

​Pemkot Bekasi ‘Tutup Pintu’ Rapat-Rapat Produk Impor, 100% Pengadaan Wajib Barang Lokal!

Rabu, 5 November 2025 - 12:47 WIB

Kejar Target, Bapenda Optimis Realisasi PAD Kota Bekasi 2025 Tembus 85%

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca