Massa Aksi Desak Gani Muhamad Mundur, Pj Wali Kota Bekasi: Boleh Demonstrasi Tapi Jangan Anarkis

- Jurnalis

Jumat, 24 Mei 2024 - 00:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Massa Aksi MPR sempat ricuh dengan aparat.

Massa Aksi MPR sempat ricuh dengan aparat.

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menyikapi dengan santai selepas dirinya didemo oleh ratusan massa aksi yang tergabung dalam Mahasiswa Pemuda Revolusi Bekasi ketika mereka menggeruduk Gedung DPRD Kota Bekasi.

[irp posts=”10990″ ]

Pengunjuk rasa tersebut merangsek ke Gedung Wakil Rakyat hingga terjadi bentrokan fisik dengan aparat karena mencoba mengkudeta Gedung DPRD Kota Bekasi untuk menuntut pencopotan Raden Gani Muhamad dari jabatannya yang dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah, Rabu (23/05/2024) sore.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya kira itu hak demokrasi semua orang, kita harus hargai. Cuman silahkan masyarakat menilai subtansinya,” ucap Pj Gani saat ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi yang mengagendakan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kota Bekasi Tahun 2023, Rabu (23/05/2024) malam.

Menurut Pj Gani, kebebasan berpendapat adalah hak seluruh warga negara tanpa terkecuali. Begitu juga rekan-rekan mahasiswa yang memiliki persepsi dan pendapat tersendiri atas kritik kinerjanya selama memimpin Kota Bekasi, dari masa transisi Kepala Daerah sebelumnya.

[irp posts=”10979″ ]

“Ini menjadi ajang edukasi kita membuka ruang ruang publik, ruang-ruang demokrasi, silahkan. Tetapi jangan anarkis, juga subtansinya seperti apa,” sambungnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan rapat paripurna yang seharusnya dilaksanakan pada pukul 15.00 WIB harus molor karena adanya aksi demonstrasi sehingga baru bisa dibuka pada pukul 18.00 WIB.

Akibat unjuk rasa tersebut, perwakilan Anggota DPRD Kota Bekasi terpaksa menemui para pendemo dan melakukan audiensi terlebih dahulu kepada para demonstran untuk mendengarkan keluhan, tuntutan maupun aspirasinya.

“Tadi kita saksikan bersama pada akhirnya rapat paripurna bisa digelar yang terlebih dahulu melakukan rapat sebelum paripurna dan juga rapat konsultasi dahulu dengan pimpinan DPRD,” pungkasnya.

[irp posts=”10993″ ]

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wali Kota Bekasi Tegaskan Seleksi Direksi BUMD akan Dilakukan secara Profesional dan Transparan
DPC GMNI Bekasi Laporkan Pengangkatan Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi ke Ombudsman RI
Disdagperin Kota Bekasi Investigasi Marshmallow Mengandung Babi Bersertifikat Halal
Refleksi Hari OTDA ke-29, Wali Kota Bekasi Perkuat Desentralisasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Pemkot Bekasi Alokasikan Efisiensi APBD untuk 11 OPD Prioritas
Halangi Kerja Jurnalis saat Wawancarai Ketua TP PKK Kota Bekasi, Sejumlah Wartawan Kecam Aksi Ajudan
Puskesmas Bekasi Barat Jadi Pilot Project Penanganan Stunting
Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:44 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Seleksi Direksi BUMD akan Dilakukan secara Profesional dan Transparan

Jumat, 25 April 2025 - 14:31 WIB

DPC GMNI Bekasi Laporkan Pengangkatan Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi ke Ombudsman RI

Jumat, 25 April 2025 - 14:14 WIB

Disdagperin Kota Bekasi Investigasi Marshmallow Mengandung Babi Bersertifikat Halal

Jumat, 25 April 2025 - 06:00 WIB

Pemkot Bekasi Alokasikan Efisiensi APBD untuk 11 OPD Prioritas

Kamis, 24 April 2025 - 21:04 WIB

Halangi Kerja Jurnalis saat Wawancarai Ketua TP PKK Kota Bekasi, Sejumlah Wartawan Kecam Aksi Ajudan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!