Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema

- Jurnalis

Sabtu, 27 September 2025 - 19:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/09/2025), diwarnai aksi lempar kursi.

Usai pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Sabtu (27/09/2025), diwarnai aksi lempar kursi.

JAKARTA – Pembukaan Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang seharusnya menjadi ajang konsolidasi demokrasi justru diwarnai aksi anarkis. Kericuhan pecah di arena muktamar yang berlangsung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (27/09/2025), ditandai dengan insiden pelemparan kursi yang mencoreng jalannya acara.

Insiden ini menjadi cerminan nyata dari polarisasi tajam di internal Partai Ka’bah, yang terbelah antara faksi yang menginginkan perubahan kepemimpinan dan faksi yang mendukung petahana.

Kronologi Kericuhan

Suasana mulai memanas sesaat setelah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, secara resmi membuka rangkaian Muktamar X di ruang ballroom utama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan pantauan di lokasi, insiden pecah ketika Mardiono tengah memberikan keterangan pers kepada awak media usai acara pembukaan.

Tiba-tiba, sejumlah peserta muktamar keluar dari ballroom dengan berteriak lantang. Aksi ini memicu reaksi dari kelompok lain, menciptakan suasana yang semakin tegang.

Adu mulut tak terhindarkan dan memuncak ketika beberapa kader yang tersulut emosi melakukan aksi pelemparan kursi. Aparat keamanan yang berjaga di lokasi segera bertindak untuk melerai dan menenangkan situasi.

Dua Kubu Saling Bersahutan

Kericuhan ini merupakan manifestasi dari pertarungan dua kubu besar di tubuh PPP. Di satu sisi, kelompok yang meneriakkan “perubahan” secara terbuka menyuarakan keinginan untuk mengganti kepemimpinan Mardiono. Kekecewaan atas kegagalan PPP lolos ke parlemen pada Pileg 2024 disebut-sebut menjadi pemicu utama gerakan ini.

Di sisi lain, kubu pendukung petahana membalas dengan teriakan “lanjutkan”, mengisyaratkan dukungan agar Mardiono kembali memimpin partai untuk periode 2025-2030. Saling sahut yel-yel dari kedua kubu ini terus menggema, menunjukkan betapa sengitnya persaingan menjelang pemilihan ketua umum.

Peta Pertarungan Calon Ketua Umum

Insiden Muktamar X PPP Ricuh ini tidak dapat dilepaskan dari persaingan tiga nama yang digadang-gadang akan maju dalam bursa pemilihan ketua umum. Ketiga kandidat tersebut adalah:

  • Muhammad Mardiono: Sebagai Plt Ketua Umum, ia memiliki keunggulan dalam menguasai struktur dan mesin partai.
  • Agus Suparmanto: Mantan Menteri Perdagangan yang didukung oleh sejumlah tokoh senior dan diusung sebagai kekuatan perubahan.
  • Husnan Bey Fananie: Mantan Duta Besar yang juga muncul sebagai salah satu kandidat alternatif.

Pemilihan Ketua Umum PPP dijadwalkan akan menjadi agenda puncak dalam rangkaian Muktamar X yang akan berlangsung hingga 29 September 2025.

Hasil pemilihan ini akan menentukan arah dan nasib PPP dalam menghadapi tantangan politik ke depan, terutama untuk Pemilu 2029.

Kericuhan di hari pembukaan ini menjadi sinyal bahwa jalan menuju konsensus dan rekonsiliasi di tubuh PPP akan berlangsung alot dan penuh dinamika.

Ikuti terus laporan langsung dan analisis mendalam seputar dinamika Muktamar X PPP di rakyatbekasi.com untuk mendapatkan berita yang akurat dan terkini.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029
Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X
Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah
Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum
Jelang Muktamar PPP 2025, Romahurmuziy Deklarasi ‘Pro Perubahan’ dan Tolak Mardiono
PKB Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa dan Kekuatan Presiden Prabowo Memimpin
Aktivis Pemuda Bekasi: Pernyataan Kontroversial Oknum DPR Memicu Kericuhan Aksi Demonstrasi
Partai Gelora Resmi Lantik Pengurus Baru, Mohamad Kurniawan Pimpin DPD Kota Bekasi

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 10:28 WIB

Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP, Target Utama: Kembalikan Partai ke Senayan pada Pemilu 2029

Sabtu, 27 September 2025 - 19:30 WIB

Diiringi Teriakan ‘Perubahan’, Mardiono Akui Gagal Bawa PPP ke Senayan dalam Pidato Emosional di Muktamar X

Sabtu, 27 September 2025 - 19:24 WIB

Muktamar X PPP Ricuh: Aksi Lempar Kursi Warnai Pembukaan, Teriakan ‘Perubahan’ vs ‘Lanjutkan’ Bergema

Sabtu, 27 September 2025 - 15:55 WIB

Muktamar X PPP Memanas: Duet “Tauke-Tokoh” Muncul Sebagai Penantang Kuat Mardiono, Pertaruhan Nasib Partai Ka’bah

Sabtu, 20 September 2025 - 17:22 WIB

Jelang Muktamar ke X, PPP Kota Bekasi Dorong Sistem AHWA saat Pemilihan Ketum

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca