Pengguna Jasa Buzzer Terbanyak Bukanlah Pemerintah tapi PKS

- Jurnalis

Minggu, 8 Januari 2023 - 00:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politikus PDI Perjuangan, Deddy Sitorus mengungkapkan, dari sejumlah partai politik (parpol) yang ada, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurutnya adalah pihak yang paling banyak dan paling kuat buzzer-nya, Sabtu (07/01/2023). (Foto: blog.pks.id)

Politikus PDI Perjuangan, Deddy Sitorus mengungkapkan, dari sejumlah partai politik (parpol) yang ada, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurutnya adalah pihak yang paling banyak dan paling kuat buzzer-nya, Sabtu (07/01/2023). (Foto: blog.pks.id)

Politikus PDI Perjuangan, Deddy Sitorus mengkritik pihak-pihak yang menuding pemerintah sebagai pengguna buzzer terbanyak. Padahal, penuduh tersebut juga memanfaatkan jasa buzzer itu sendiri.

Deddy mengungkapkan, dari sejumlah partai politik (parpol) yang ada, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menurutnya adalah pihak yang paling banyak dan paling kuat buzzer-nya.

“PKS paling punya banyak buzzer, paling kuat, paling vokal kita tahu lah. Kita tidak usah berdebat soal teknis disini, soal buzzer kan sama saja,” jelasnya secara virtual melalui YouTube MNC Trijaya FM bertajuk ‘Polemik 2023 Tahun Turbulensi Politik’, Sabtu (07/01/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut dia mengatakan, sebagai sesama pengguna jasa buzzer, sebaiknya jangan saling menjelek-jelekan.

“Makanya soal itu, masyarakat semua dan semua parpol punya. Jadi makanya saya berharap gini loh, kita harus mengakui bahwa pertarungan atau kontestasi politik ini harus menjadi sebuah jalan peradaban. Kita tidak boleh mengatakan bahwa kita benar, yang lain salah,” terangnya.

Ia juga menegaskan, tidak ada yang salah dengan keberadaan para buzzer, menggunakan jasa mereka pun sah-sah saja.

Baca Juga:  Kurangi Kesenjangan Ekonomi, Heri - Sholihin Bakal Gratiskan PBB Bagi Keluarga Prioritas

Asalkan dimanfaatkan dengan baik, tambahnya, salah satunya sebagai sarana promosi ide.

“Tidak salah, silakan punya buzzer, silakan punya robot sekalipun, tapi tolong lah kontennya how to promote our ideas,” tegasnya.

Terkait peran buzzer dalam kontestasi Pemilu 2024, Deddy meyakini, dengan perkembangan teknologi saat ini, tentu fenomena tersebut akan kembali mewarnai tahun politik di Indonesia.

Baca Juga:  Anies dan Puan, Pasangan Ideologis dan Relevan

“Saya kira pasti terjadi dengan perkembangan teknologi seperti sekarang dengan budaya media sosial sekarang. Yang jadi persoalan adalah apakah teknologi itu, media sosial itu digunakan untuk mendorong perpecahan atau untuk saling mengajukan gagasan-gagasan yang berbeda untuk Indonesia masa depan,” pungkasnya. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rekapitulasi Perolehan Suara Telah Usai, KPU Kota Bekasi Rilis Hasil Pilkada 2024 Besok
Hadapi Sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024, Bawaslu RI Siap Berikan Pengawalan Hukum
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Bekasi Rampung Besok
Ada Perbaikan DPT, DPHTB dan DPK, KPU Kota Bekasi: Kita Tidak Merubah Perolehan Suara
Pilkada Kota Bekasi Selesai, Kasus Dugaan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terus Berlanjut
Angka Partisipan Pilkada 2024 Turun, Bawaslu RI Segera Bahas Bersama KPU dan DPR
Ini Dia Syarat dan Cara Pengajuan Sengketa Pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Sambangi Kota Bekasi, Ketua Bawaslu RI Tinjau Pelaksanaan Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:29 WIB

Rekapitulasi Perolehan Suara Telah Usai, KPU Kota Bekasi Rilis Hasil Pilkada 2024 Besok

Kamis, 5 Desember 2024 - 14:35 WIB

Hadapi Sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024, Bawaslu RI Siap Berikan Pengawalan Hukum

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:38 WIB

KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Bekasi Rampung Besok

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:11 WIB

Ada Perbaikan DPT, DPHTB dan DPK, KPU Kota Bekasi: Kita Tidak Merubah Perolehan Suara

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:15 WIB

Pilkada Kota Bekasi Selesai, Kasus Dugaan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Terus Berlanjut

Berita Terbaru

error: Content is protected !!