Pj Bupati Bekasi: Pemisahan Aset PDAM Tirta Bhagasasi Belum Terlaksana

- Jurnalis

Selasa, 13 Desember 2022 - 21:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan. (foto:istimewa)

PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan. (foto:istimewa)

BEKASI – Terkait pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi dengan Perumda Tirta Patriot, PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan menyatakan akan terjadi pada 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan dirinya usai menghadiri kegiatan RUPS PT BPR Wibawa Mukti Jabar di Convention Hall Haris Hotel, Kota Bekasi, Selasa (13/12/2022).

“Sebetulnya sudah ada panduannya dari BPKP bagaimana cara pemisahan itu akan dilakukan secara bertahap. Sehingga serah terima asetnya pun dilakukan secara bertahap sesuai dengan pembayaran yang dilakukan. Kompensasi dari Kota Bekasi ke Kabupaten Bekasi, atas aset yang kami serahkan dari PDAM Tirta Bhagasasi ke PerumdaTirta Patriot. Karena penyelesaiannya dimulai pada 2024, kalau 2023 belum selesai,” kata Dani Ramdan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, Dani menjelaskan bahwa berdasarkan kesiapan keuangan pihak Pemkot Bekasi, saat ini pihaknya baru menyerahkan tiga cabang kepada Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga:  Pj Bupati dan Plt Wali Kota Bekasi Sepakat Akhiri PKS Kepemilikan dan Pengelolaan PDAM

Terlebih dirinya mengungkapkan bahwa untuk biaya kompensasi pemisahan aset, maka yang harus dibayarkan Pemkot Bekasi sebesar Rp 150 Miliar

“Saat ini tiga cabang dulu, nanti dari situ kemudian ada pembayaran kompensasi. Nanti kedepannya tergantung kesiapan Pemerintah Kota Bekasi, untuk detail kompensasi nya nanti tanya ke direktur. Finalisasi untuk harganya Rp 150 Miliar,” ungkapnya.

Lebih lanjut PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan menegaskan bahwa terkait bertahapnya pemisahan aset, dirinya mengaku hal tersebut berdasarkan panduan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sementara itu terkait pengakhiran kerjasama yang dilakukan pihaknya beberapa hari yang lalu, Dani membeberkan bahwa hal tersebut sengaja dilakukan oleh pihaknya untuk merubah status PDAM Tirta Bhagasasi menjadi PERUMDA.

“Sebetulnya sudah ada panduannya dari BPKP bagaimana cara pemisahan itu akan dilakukan secara bertahap. Penahapan pembayaran ini bisa menjamin agar tidak ada kerugian di salah satu pihak. Karena kalau kita meminta pembayaran harus full sekarang, maka tidak akan pernah terjadi nanti kesepakatan untuk penghentian kerjasama. Sehingga akhirnya dari sisi kami, kerugiannya adalah tidak bisa merubah atau meningkatkan status BUMD ini (PDAM Tirta Bhagasasi) menjadi PERUMDA, karena kepemilikannya masih dua (Pemkab dan Pemkot Bekasi),” pungkasnya.

Berdasarkan penjelasan dari Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di atas, ternyata saat ini Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi pemilik tunggal PDAM Tirta Bhagasasi setelah Pemerintah Kota Bekasi mengakhiri kepemilikannya dengan penandatangan kesepakatan antara Pemkot dan Pemkab Bekasi pada Kamis (08/12/2022) lalu di Hotel Nuanza Cikarang.

Humas Pemkot Bekasi Sebut Akuisisi dan Pemisahan Aset

Namun sangat disayangkan, ternyata rilis yang dibuat oleh Humas Pemkot Bekasi terkait hal tersebut memuat informasi yang menyesatkan (misleading information) tentang akuisisi atau pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi, seperti terlihat di dua paragraf awal rilis Humas Pemkot Bekasi di bawah ini.

SIARAN PERS HUMAS KOTA BEKASI
Kamis, 08 Desember 2022

SETELAH 7 TAHUN BERPROSES, AKHIRNYA TIRTA PATRIOT DAN TIRTA BHAGASASI RESMI BERPISAH

“KOTA BEKASI – Setelah 7 tahun berproses, akhirnya kerjasama yang telah terjalin secara administratif, kini Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot dan Tirta Bhagasasi resmi berpisah, hal tersebut diresmikan oleh penandatanganan kesepakatan PJ. Bupati Bekasi dengan PLT. Wali Kota Bekasi di gedung Hotel Nuanza Cikarang, Kamis (08/12)”.

“Penandatangan tersebut merupakan kesepakatan pemisahan pengelolaan secara administratif PDAM Tirta Patriot dan Tirta Bhagasasi, instalasi-instalasi terdahulu milik Tirta Bhagasasi di teritorial Kota Bekasi kini secara resmi dikelola oleh Tirta Patriot.”

Berdasarkan data yang kami himpun, 45% kepemilikan awal Pemkot Bekasi atas PDAM Tirta Bhagasasi dimulai pada tahun 2002 silam dengan penyertaan modal sebesar Rp 6,485,554,853. Sementara 55% sisanya, dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan penyertaan modal total sebesar Rp 7,926,789,253.

Dengan demikian, kepemilikan Pemkot Bekasi atas PDAM Tirta Bhagasasi selama 20 tahun telah berakhir dengan penandatanganan kesepakatan antara PJ Bupati Bekasi Dani Ramdan dengan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Hotel Nuanza Cikarang, Kamis (08/12/2022) silam. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Antisipasi Kecelakaan, Dishub Kota Bekasi Buat Marka Jalan Jalur Sepeda Motor di Ahmad Yani
8.160 Tenaga Kerja Kontrak Kota Bekasi Siap Ikut Tes CAT Seleksi PPPK Tahap II Akhir Pekan Ini
DBMSDA Optimis Pembangunan Taman Samping Stadion Patriot Candrabhaga Rampung Desember
APINDO Kota Bekasi Tunggu Permenaker, Nasib UMK 2025 di Ujung Pena
DPRD Minta PJ dan Wali Kota Bekasi Terpilih Bangun Komunikasi agar Harmonis dan Sinergis
Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah
Ribut dengan Istri, Mandor Proyek DPRD Kota Bekasi Banting Ponsel Tukang Hingga Hancur
Indomaret seberang RS Bhakti Kartini Terbakar Hebat, Damkar Berhasil Jinakkan Api

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:01 WIB

Antisipasi Kecelakaan, Dishub Kota Bekasi Buat Marka Jalan Jalur Sepeda Motor di Ahmad Yani

Kamis, 5 Desember 2024 - 13:51 WIB

8.160 Tenaga Kerja Kontrak Kota Bekasi Siap Ikut Tes CAT Seleksi PPPK Tahap II Akhir Pekan Ini

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:07 WIB

APINDO Kota Bekasi Tunggu Permenaker, Nasib UMK 2025 di Ujung Pena

Rabu, 4 Desember 2024 - 10:37 WIB

DPRD Minta PJ dan Wali Kota Bekasi Terpilih Bangun Komunikasi agar Harmonis dan Sinergis

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:33 WIB

Terbakar Hebat Gegara Korsleting Listrik, Minimarket di Bekasi Ini Rugi Miliaran Rupiah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!