Pj Gani Beberkan Alasan Pembentukan Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik

- Jurnalis

Senin, 5 Februari 2024 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad. (Foto IST)

Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad. (Foto IST)

KOTA BEKASI – Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengungkapkan alasan dibalik memilih tiga eks ASN dilingkup Pemerintah Kota Bekasi sebagai Tim Percepatan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik (TP5) yang baru saja dibentuk dan TP5 telah dilantik pada Kamis (01/02/2024) lalu.

Adapun, tiga eks ASN tersebut terdiri dari Cucu Muchammad Syamsudin eks Kadisdik Kota Bekasi,
Rayendra Sukarmadji eks Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Dadang Ginanjar eks Kadishub Kota Bekasi.

Baca Juga:  Habis TP3 Terbitlah TP5, Pj Wali Kota Bekasi Tampung Tiga Eks Kepala Dinas

Gani menyatakan, alasan perekrutan tiga eks ASN itu merupakan melalui hasil seleksi secara prosedural. Dimana mereka akan bertugas untuk memberikan ide pemikiran sekaligus inovasi dari segi pelayanan terhadap kemajuan dan pembangunan Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya sudah familiar dengan wajah-wajah mantan birokrat di Pemerintah Kota Bekasi Bekasi ada Pak Rayendra, Pak Cucu dan Pak Dadang Ginanjar. Prosedurnya sesuai aturan, sudah kita seleksi, sudah kita wawancara semua, itu kan untuk membantu Pj Wali Kota,” ucap Gani saat ditemui di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (05/02/2024).

Gani menyatakan, sebagai penjabat Kepala Daerah, dirinya memerlukan orang-orang yang mengerti dan memahami sisi birokrasi dalam lingkup Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga:  Duh, 11.765 Kasus TBC Terdeteksi di Kota Bekasi Sepanjang Tahun 2023

“Karena saya selaku Pj ini butuh masukkan, butuh pencerahan terkait dengan culture birokrasi di Kota Bekasi. Hal itu dimaksudkan agar supaya akselarasi penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik ini di Kota Bekasi bisa berjalan dengan baik,” jelasnya

Selain ketiga eks ASN tersebut, Gani membeberkan bahwa pihaknya juga merekrut beberapa orang lainnya sebagai TP5 yang terdiri dari kalangan Akademisi maupun Praktisi Hukum.

Seperti Haris Budiyono dari kalangan Akademisi, Haris Hutabarat seorang Praktisi Hukum, Agung Pramono Priyowibowo juga Praktisi Hukum dan terakhir Muhammad Rullyandi juga berasal dari Praktisi Hukum.

Baca Juga:  Mas Tri Apresiasi dan Dukung Inspektorat Bongkar "Upeti" Puskesmas dan RSUD Tipe D Se-Kota Bekasi

“Pemilihan dari para tenaga ahli sudah dilakukan sesuai  dengan prosedur dan jajaran dari pada ahli memberikan masukkan kepada Pj Wali Kota. Mereka tidak langsung turun kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi memberikan masukkan untuk adanya optimalisasi dalam konteks penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik,” paparnya.

Lebih jauh Gani berharap dari keterlibatan TP5 sejatinya dapat memberikan ide pemikiran sekaligus inovasi dari segi pelayanan terhadap kemajuan dan pembangunan Kota Bekasi.

“Saya harapkan (TP5) bisa mengoptimalkan pemikiran pemikirannya, ide-ide dan gagasan untuk memberikan warna yang positif bagi penyelenggara pemerintah dan pelayanan publik di Kota Bekasi,” pungkasnya. (DAP)

Visited 3 times, 1 visit(s) today

Berita Terkait

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat
Sepuluh Caleg DPRD Kota Bekasi Terpilih Belum Serahkan LHKPN
Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora
Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih
Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi
PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional
KPU Kota Bekasi: 14 dari 50 Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN
Surat Terbuka untuk Pj Wali Kota Bekasi soal ‘Siswa Siluman’ di PPDB Online 2024

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 02:25 WIB

Talkshow YouTube Sekretariat DPRD Kota Bekasi Minim Manfaat Bakar Uang Rakyat

Kamis, 25 Juli 2024 - 19:27 WIB

Rugikan Negara Rp5 Miliar, GPI Desak Kejari Bekasi Tuntaskan Kasus Korupsi Dispora

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:24 WIB

Polda Metro Jaya Tersangkakan 58 Orang Penjudi Sabung Ayam di Jatiasih

Kamis, 25 Juli 2024 - 15:18 WIB

Warga Jakasetia Tolak Pembangunan SMP Negeri 53 Kota Bekasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:17 WIB

PPDB Online telah Usai, Pj Wali Kota Bekasi Pinta Masyarakat Berpikir Rasional

Berita Terbaru

ilustrasi Pilkada Serentak 2024.

Pilkada 2024

Pilkada Kota Bekasi 2024 Harus Damai Tanpa Hoax dan Isu SARA

Jumat, 26 Jul 2024 - 16:26 WIB