Seleksi Jabatan Sekretaris DPRD Disoal, Trinusa: Satu Nama ‘Red Flag’

- Jurnalis

Kamis, 11 Juli 2024 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk formasi jabatan Sekretaris DPRD Kota Bekasi dan Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi kini telah memasuki tahap akhir.

Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk formasi jabatan Sekretaris DPRD Kota Bekasi dan Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi kini telah memasuki tahap akhir.

KOTA BEKASI – Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi Maksum Alfarizi turut mengomentari pejabat yang lolos tiga besar dalam Seleksi Jabatan Pratama Sekretaris DPRD Kota Bekasi (Sekwan).

Dirinya menyebut dari beberapa nama yang masuk, ada satu nama yang menjadi catatannya karena dianggap tidak berkompeten menjadi Sekwan jika dilihat dari sudut manapun.

“Ada beberapa catatan penting terkait track record salah satu pejabat yang ingin jadi Sekwan, kami punya datanya, bila perlu kita buktikan,” ucap Mandor Baya sapaan akrabnya, Kamis (11/07/24).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini diketahui Mandor Baya ketika pihaknya beraudiensi dengan Inspektorat Kota Bekasi beberapa waktu lalu.

Dalam audiensi, Mandor Baya fokus terhadap bocornya permasalahan pejabat Pemkot Bekasi ke Aparat Penegak Hukum (APH).

“Saat audiensi kami LSM Trinusa menyoroti kinerja Inspektorat sebagai Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). Saya lihat dengan mudahnya permasalahan pejabat Pemkot bisa bocor ke BPK dan APH,” bebermya.

Apalagi saat itu, kata dia, ibu Inspektur Iis Wisnyuwati pernah mengatakan bahwa permasalahan pejabat Pemerintah Kota Bekasi di Aparat Penegak Hukum (APH) berawal dari instansi Inspektorat Kota Bekasi.

Oleh karena itu, dirinya ingin calon pejabat Sekwan nanti mempunyai skill komunikasi yang baik dan bisa menjadi penghubung antara legislatif dan eksekutif yang sinergis.

“Intinya jangan asal pilih, punya pengalaman menangani kasus pejabat Pemkot Bekasi malah ditempatkan di Sekwan, yang ada nanti pada takut orang politiknya,” tegasnya.

Sebagai informasi, tiga (3) besar formasi jabatan Sekwan adalah Achmad Shovie Adi Samabta Bakti, Ferdinand dan Lia Erliani.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wali Kota Bekasi Tegaskan Seleksi Direksi BUMD akan Dilakukan secara Profesional dan Transparan
DPC GMNI Bekasi Laporkan Pengangkatan Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi ke Ombudsman RI
Disdagperin Kota Bekasi Investigasi Marshmallow Mengandung Babi Bersertifikat Halal
Refleksi Hari OTDA ke-29, Wali Kota Bekasi Perkuat Desentralisasi dan Pembangunan Berkelanjutan
Pemkot Bekasi Alokasikan Efisiensi APBD untuk 11 OPD Prioritas
Halangi Kerja Jurnalis saat Wawancarai Ketua TP PKK Kota Bekasi, Sejumlah Wartawan Kecam Aksi Ajudan
Puskesmas Bekasi Barat Jadi Pilot Project Penanganan Stunting
Dinkes Kota Bekasi Luncurkan Program Gebyar Penanganan Stunting sampai Pusing

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:44 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Seleksi Direksi BUMD akan Dilakukan secara Profesional dan Transparan

Jumat, 25 April 2025 - 14:31 WIB

DPC GMNI Bekasi Laporkan Pengangkatan Direktur Usaha Perumda Tirta Bhagasasi ke Ombudsman RI

Jumat, 25 April 2025 - 14:14 WIB

Disdagperin Kota Bekasi Investigasi Marshmallow Mengandung Babi Bersertifikat Halal

Jumat, 25 April 2025 - 06:00 WIB

Pemkot Bekasi Alokasikan Efisiensi APBD untuk 11 OPD Prioritas

Kamis, 24 April 2025 - 21:04 WIB

Halangi Kerja Jurnalis saat Wawancarai Ketua TP PKK Kota Bekasi, Sejumlah Wartawan Kecam Aksi Ajudan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!