Stop Outing Class Mahal, Ini Solusi Belajar Asyik Tanpa Biaya!

- Jurnalis

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat menjadi peserta retreat di Akmil Magelang.

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto saat menjadi peserta retreat di Akmil Magelang.

Kebijakan pelarangan Outing Class berbayar di Kota Bekasi menuai pro dan kontra.

Sebagian orang tua merasa lega karena tidak lagi dibebani biaya yang mahal, sementara yang lain khawatir anak-anak kehilangan pengalaman belajar di luar kelas.

Menjawab dilema ini, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menghadirkan Program Edukasi Wisata Sekolah Gratis, bekerja sama dengan berbagai instansi di Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang dibutuhkan anak-anak adalah pengalaman belajar, bukan sekadar jalan-jalan mahal!” tegas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dalam keterangannya, Jumat (28/02/2025).

Menurutnya, Kota Bekasi memiliki banyak tempat edukatif yang bisa menjadi sarana pembelajaran tanpa harus ke luar kota dengan biaya besar.

“Ada Wisata religi di Jatisampurna, Hutan Bambu, Situ Rawa Gede, taman kota, hingga melihat pengelolaan sampah di Bantargebang; kenapa harus ke luar kota dan bayar mahal?” Tanyanya.

Mas Tri sapaan akrabnya, juga menegaskan bahwa sekolah harus lebih inovatif dalam membuat program edukatif tanpa membebani orang tua.

“Kita ajak sekolah-sekolah untuk kreatif. Bagaimana kalau ada kegiatan seperti ‘Satu Hari Menjadi Petani’, ‘Sehari di Kantor Wali Kota’, atau ‘Bermain Bersama Damkar’ yang bisa diikuti semua anak tanpa pungutan?” tambahnya.

Dengan adanya program ini, Pemkot Bekasi berharap Outing Class tidak lagi menciptakan masalah baru, melainkan bagian dari inovasi pendidikan yang inklusif dan merata.

“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelarangan Outing Class di Kota Bekasi. Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam memantau dan melaporkan pelanggaran. Dengan kerja sama dan partisipasi masyarakat, kita bisa menciptakan pendidikan yang lebih adil dan berkualitas,” tutupnya.


Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Puskesmas Baru di Jatisampurna Siap Beroperasi Akhir November, Dinkes Atasi Kendala SDM
Dinkes Kota Bekasi Gelar Kampanye TOSS TBC di CFD, Edukasi Warga Pentingnya Deteksi Dini Tuberkulosis
DLH Bekasi Klarifikasi Kabar Longsor: TPA Sumurbatu Aman, Insiden Terjadi di TPST Bantargebang Milik DKI
Jelang Nataru 2026, DKPPP Kota Bekasi Intensif Pantau Ketersediaan Pangan: Stok Aman Terkendali
DKPPP Kota Bekasi Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru 2026
Efisiensi Anggaran 2026 Kota Bekasi, Tri Adhianto Minta OPD Pangkas Kegiatan FGD dan Rapat
Terungkap, Kebakaran Pabrik Limbah di Bantargebang Dipicu Korsleting Listrik
Kebakaran Hebat Landa Pabrik Limbah di Bantargebang, 48 Personel Damkar Dikerahkan

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 13:35 WIB

Dua Puskesmas Baru di Jatisampurna Siap Beroperasi Akhir November, Dinkes Atasi Kendala SDM

Minggu, 9 November 2025 - 13:13 WIB

Dinkes Kota Bekasi Gelar Kampanye TOSS TBC di CFD, Edukasi Warga Pentingnya Deteksi Dini Tuberkulosis

Minggu, 9 November 2025 - 12:37 WIB

DLH Bekasi Klarifikasi Kabar Longsor: TPA Sumurbatu Aman, Insiden Terjadi di TPST Bantargebang Milik DKI

Jumat, 7 November 2025 - 18:52 WIB

Jelang Nataru 2026, DKPPP Kota Bekasi Intensif Pantau Ketersediaan Pangan: Stok Aman Terkendali

Jumat, 7 November 2025 - 17:31 WIB

DKPPP Kota Bekasi Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Nataru 2026

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca