Tiga Orang Tewas di Bantargebang Bekasi Bukanlah Keracunan, tapi Dibunuh

- Jurnalis

Kamis, 19 Januari 2023 - 21:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi meyakini kasus tewasnya tiga orang di sebuah rumah di Bantargebang, Bekasi pada Kamis (12/01/2023) bukanlah disebabkan keracunan, melainkan dibunuh.

Pernyataan ini disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran saat menggelar konferensi pers kasus keracunan satu keluarga yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan dua lainnya kritis.

Berdasarkan hasil laporan pemeriksaan, penyidik menemukan bahan kimiawi.

Bahan tersebut ditemukan di minuman kopi yang telah diseduh.

“Hasil pemeriksaan ditemukan unsur kimiawi berbahaya yang disebut dengan racun di dalam kopi yang telah diseduh di ruang belakang dekat sumur,” paparnya.

Selain itu, polisi juga menemukan plastik bekas bakaran sampah di belakang rumah korban.

Polisi menduga plastik tersebut bekas racun.

Masih menurut Fadil, selain kopi yang mengandung racun, hasil forensik menjelaskan terdapat bekas muntahan yang mengandung zat berbahaya.

Baca Juga:  THM di Kota Bekasi Boleh Buka Saat Perayaan Tahun Baru, Asalkan....

Muntahan tersebut berada di kamar depan dan kamar tengah.

“Hasil laporan forensik mengatakan muntahan tersebut mengandung pestisida sangat beracun yang apabila dikonsumsi oleh manusia dapat menyebabkan kematian,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada Kamis (12/01/2023), satu keluarga di rumah kontrakan di RT 02 RW 03 Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan.

Baca Juga:  Kaleidoskop Bekasi 2022: Karangan Bunga Rp1,1 Miliar, OTT Wali Kota Hingga Palang Pintu Otomatis Senilai Rp585 Juta

Dari lima orang yang ditemukan tiga di antaranya telah meninggal dunia, sedangkan dua orang masih menjalani perawatan di RSUD Bantargebang. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’
Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada
BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 17:39 WIB

‘IL’ Polisikan Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual ‘IDH’

Jumat, 22 November 2024 - 09:32 WIB

Pj Wali Kota Bekasi dan Buruh Sepakat Bahas UMK 2025 Selepas Pelaksanaan Pilkada

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Berita Terbaru

error: Content is protected !!