Tolak Junaedi Jadi Sekda, Mahasiswa Siap Turun Aksi

- Jurnalis

Jumat, 28 Juli 2023 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BEKASI – Proses seleksi pemilihan calon Sekretaris Daerah Pemerintahan Kota Bekasi memunculkan empat nama pejabat eselon II, mendapat reaksi keras dari mahasiswa. Bahkan, apabila penetapan nama merupakan figur kontroversial, mahasiswa siap turun ke jalan melakukan aksi penolakan.
“Kita berharap sekda definitif nanti adalah figur yang cakap dan memiliki kepribadian baik (akhlakul karimah). Kota Bekasi kan kental dengan keagamaannya, jadi sekdanya juga harus punya mental bagus,” ujar Maulana Chafidz, mahasiswa Universitas Jayabaya yang berdomisili di Bekasi Selatan, Jumat (30/07/2023).
“Jika yang terpilih mentalnya buruk, kita akan gelar aksi penolakan agar yang berwenang mencabut keputusan tersebut,” tandasnya.[irp posts=”5826″ ]Diketahui, empat nama telah muncul dalam proses seleksi menjadi Sekda Pemerintah Kota Bekasi. Diantaranya Asisten Daerah I Pemkot Bekasi Lintong Dianto Putra, Asda II Inayatullah, kemudian Kadiskominfo Kota Bekasi Hudi Wijayanto dan terakhir Kadistaru Kota Bekasi Junaedi yang kini juga menjabat sebagai Pj. Sekda.
“Kita tahu masing-masing track record keempat nama tersebut. Tentu kita dukung yang terbaik, tetapi nama Junaedi tidak layak menjadi Sekda definitif,” ucap aktivis mahasiswa asal kampus Universitas Pelita Bangsa, Muhammad Ali.
Dikatakan Muhammad Ali, penolakan terhadap Junaedi bukan berdasar sentimen atau tendensius. Namun dirinya mengungkap ada peristiwa yang tidak baik dilakukan oleh Junaedi.[irp posts=”5789″ ]“Saya kira publik ingat peristiwa saat HUT Kota Bekasi 2015 silam. Tentu ini jadi rekam jejak yang membuat miris. Ini persoalan mental, jika pimpinan tertinggi ASN bermental tidak baik, bisa dipastikan kinerjanya pun tidak baik,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Targetkan Efisiensi 30 Persen, Wawali Harris Bobihoe: Penggunaan Listrik Kantor Pemkot Bekasi Hemat 10 Persen
Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar
Jelang Muscab Ke-2, IKA PMII Kota Bekasi Mulai Konsolidasi Ribuan Alumni
Harga Emas Picu Inflasi di Kota Bekasi, Pemkot Gencarkan Operasi Pasar Murah Jelang Nataru
Dianggap Tak Becus Kelola Sampah di Pasar Tradisional, Disdagperin Harap Bisa ‘TakeOver’ Wewenang DLH
Samsat Kabupaten Bekasi Tuai Apresiasi, AKP Resi Ratuleni Fokus pada Layanan Cepat dan Anti-Pungli
Inovasi AKP Resi Ratuleni Tuai Apresiasi: Pelayanan Samsat Kabupaten Bekasi Kini Cepat, Humanis, dan Bebas Calo
Perbaikan Jalan Alinda Selesai Lebih Cepat, Warga Apresiasi Kinerja Cepat Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 15:34 WIB

Targetkan Efisiensi 30 Persen, Wawali Harris Bobihoe: Penggunaan Listrik Kantor Pemkot Bekasi Hemat 10 Persen

Kamis, 13 November 2025 - 14:02 WIB

Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar

Kamis, 13 November 2025 - 08:30 WIB

Jelang Muscab Ke-2, IKA PMII Kota Bekasi Mulai Konsolidasi Ribuan Alumni

Rabu, 12 November 2025 - 19:16 WIB

Dianggap Tak Becus Kelola Sampah di Pasar Tradisional, Disdagperin Harap Bisa ‘TakeOver’ Wewenang DLH

Rabu, 12 November 2025 - 18:50 WIB

Samsat Kabupaten Bekasi Tuai Apresiasi, AKP Resi Ratuleni Fokus pada Layanan Cepat dan Anti-Pungli

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca