Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, memberikan ultimatum tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi untuk menghentikan praktik curang berupa titip absensi atau penggunaan joki absensi.
Tri Adhianto Keluarkan Peringatan Serius bagi ASN Pemkot Bekasi
Peringatan ini disampaikan langsung saat Apel Pagi di Plaza Pemkot Bekasi, Senin (23/06/2025), sebagai bagian dari upaya penegakan disiplin kepegawaian.
“Saya ingatkan kepada seluruh aparatur pemerintah daerah, jangan main-main dengan absensi. Saya sudah cukup banyak mendapatkan laporan bahwa masih ada yang menggunakan joki absensi,” ujar Tri dalam pidatonya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Evaluasi Sistem Absensi Digital: Upaya Tingkatkan Transparansi dan Akuntabilitas
Tri menegaskan bahwa laporan mengenai keberadaan joki absensi ini tidak hanya datang dari satuan kerja kecil, tetapi juga menyentuh lingkungan Sekretariat Daerah dan kantor pemerintahan lainnya.
Dalam menanggapi masalah tersebut, ia telah menginstruksikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bekasi untuk melakukan langkah pembaruan sistem.
“Saya sudah perintahkan BKPSDM untuk mencari teknologi absensi yang lebih mutakhir. Sistem itu harus menjamin tidak ada celah bagi siapa pun untuk menitip absen atau diwakilkan oleh orang lain,” tegas Tri.
Penggunaan teknologi biometrik seperti pemindai sidik jari (fingerprint scanner) atau pengenalan wajah (face recognition) sedang dipertimbangkan sebagai solusi untuk mencegah penyimpangan absensi di masa depan.
Selain itu, integrasi absensi dengan sistem kehadiran daring berbasis GPS juga menjadi opsi agar pengawasan semakin ketat.
Dorongan untuk Disiplin dan Profesionalisme ASN
Peringatan dari Wali Kota ini menjadi momentum refleksi bagi seluruh aparatur Pemkot Bekasi untuk meningkatkan profesionalisme, etika kerja, dan komitmen pelayanan publik.
Praktik joki absensi tidak hanya melanggar kedisiplinan, tetapi juga mencederai kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.
Tri mengajak seluruh ASN untuk menjunjung integritas dalam setiap tugas, mengingat keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada dedikasi dan kedisiplinan para pegawai.
“Sekali lagi saya ingatkan. Jangan sampai karena satu-dua oknum, nama baik ASN Kota Bekasi tercoreng,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.






























