Wali Murid SMAN 14 Kota Bekasi Menjerit Ditodong Sumbangan Jutaan

- Jurnalis

Kamis, 31 Agustus 2023 - 08:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tolak Pungutan Liar di Sekolah.

Tolak Pungutan Liar di Sekolah.

Sejumlah wali murid SMA Negeri 14 Kota Bekasi menjerit dan mengeluhkan biaya sumbangan yang dibebankan oleh pihak sekolah kepada mereka dirasa terlalu mencekik, yakni sebesar sebesar Rp 8.800.000 per siswa.

Salah seorang wali murid yang tidak mau disebut namanya mengatakan sumbangan tersebut merupakan akumulasi dari Sumbangan Awal Tahun Rp4 juta dan uang SPP Rp400 ribu per bulan.

“Dana sumbangan tersebut katanya untuk menutupi kekurangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp3.152.830.800. Sedangkan total dana yang akan diterima sekolah dari 420 siswa kelas X sebesar Rp3.696.000.000. Ada kelebihan sekitar Rp500 jutaan,” kata Wali Murid tersebut, Minggu (27/08/2023).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nilai sumbangan sekolah yang besarnya mengalahkan uang SPP perguruan tinggi ini memicu pertanyaan kalangan publik, dimana keberadaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)?

Kepala SMAN 14 Kota Bekasi Suwono ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon maupun chat Whatsapp tidak merespon sama sekali.menjawab 

Sementara itu Ketua Komite SMAN 14 Kota Bekasi Gunawan membantah jika sumbangan tersebut diwajibkan bagi seluruh wali murid kelas X.

“Itu bukan pungutan, tapi sumbangan sukarela dan tidak dipaksa. Silahkan saja jika orang tua mau nyumbang, ya silahkan. Kalau pun memang nggak nyumbang pun ya silahkan, ngga ada paksaan,” ucap Gunawan berkelit, Senin (28/08/2023). (mar)


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi
Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini
Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari
Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru
“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru
Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru di Bekasi, Oknum Disdik hingga Operator Sekolah Diduga Terlibat
UPST DLH DKI Buka Suara: Rekrutmen 37 PJLP di RDF Bantargebang Prioritaskan Warga Lokal
DPRD Kota Bekasi Turun Tangan: 37 Lowongan Kerja di RDF Dipastikan untuk Warga Bantargebang

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:35 WIB

Ratusan Massa Geruduk Mapolrestro Bekasi Kota, Tuntut Pembebasan Dua Warga Korban Kriminalisasi

Kamis, 17 Juli 2025 - 12:06 WIB

Realisasi PAD Kota Bekasi Baru 40%, Wawali Harris Kejar Setoran dari Dua Sektor Pajak Ini

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:33 WIB

Perbaikan Jembatan Nol Rawalumbu Dimulai, Anggaran Rp1,8 Miliar Disiapkan dan Target Rampung 90 Hari

Kamis, 17 Juli 2025 - 10:47 WIB

Jelang Akhir Kontrak TPST Bantargebang 2026, DPRD Desak Keterlibatan Warga Lokal dalam Perjanjian Baru

Kamis, 17 Juli 2025 - 08:03 WIB

“Pecat Oknumnya!” Ketua DPRD Kota Bekasi Murka Atas Dugaan Pungli Sertifikasi Guru

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca