Ketua KPK Bantah Suruh Massa Pasang Spanduk Dukungan Nyapres

- Jurnalis

Minggu, 29 Mei 2022 - 16:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Spanduk bergambar Ketua KPK Firli Bahuri kembali bertebaran.

Spanduk bergambar Ketua KPK Firli Bahuri kembali bertebaran.

JAKARTA – Ketua KPK Firli Bahuri membantah memiliki keinginan maju dalam Pilpres 2024 mendatang.

Firli juga menyangkal bahwa dirinya mendorong atau menggerakkan massa untuk memasang spanduk dukungan eks Kapolda Sumsel itu maju dalam pilpres seperti yang muncul di Banten.

Firli menegaskan kemunculan spanduk tersebut bukan atas inisiatifnya. Dia mengaku tidak mengetahui mengapa spanduk bernada kampanye itu bisa muncul.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesungguhnya sekali lagi, saya ingin menegaskan bahwa spanduk itu sama sekali saya tidak tahu dan tidak ada inisiatif apa pun yang datang dari saya dan saya tidak memahami bagaimana ia (spanduk dukungan capres) bisa muncul,” cuit Firli melalui akun Twitter @firlibahuri, di Jakarta, Minggu (29/05/2022).

Firli menegaskan dirinya bersikap independen sebagai penegak hukum. Kinerjanya sebagai pimpinan KPK diminta tidak ditarik pada isu-isu politik termasuk pada Pilpres 2024.

Baca Juga:  Presiden KSPSI Andi Gani Jadi Stafsus Kapolri di Tengah Perayaan MayDay 2024

“Percayalah para sahabat, semua yang terjadi di KPK adalah proses hukum dan tidak ada kejadian politik,” kata dia.

Sebelumnya pada Jumat (27/05/2022), Firli juga menanggapi munculnya spanduk dukungan maju sebagai capres.

Dia mengaku fokus kerja sebagai penegak hukum dan tidak tertarik pada kegiatan politik.

“Saya fokus kerja untuk memberantas korupsi dan saya akan selesaikan tugas saya selaku Ketua KPK sampai tuntas akhir 2023. Saya hanya ingin Indonesia bebas dari korupsi,” tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Jubir KPK, Ali Fikri, memastikan, pemasangan spanduk itu bukan bagian program KPK.

Baca Juga:  Karpet Merah Caleg Eks Koruptor, Partai Politik Nihilkan Moralitas dan Regenerasi

Menurutnya, kegiatan sosialisasi dan kampanye yang KPK lakukan fokus pada upaya untuk membangun kesadaran masyarakat hingga mewujudkan budaya antikorupsi.

Berita Terkait

355 Kepala Daerah Terjerat Korupsi Sejak 2010, ICW: Akibat Ongkos Politik Mahal
HET Beras Naik Jadi Rp12.500 perKg, Apa Benar Petani Untung?
Prabowo Ingin Bentuk ‘Presidential Club’ Tanpa Megawati?
Presiden KSPSI Andi Gani Jadi Stafsus Kapolri di Tengah Perayaan MayDay 2024
Modus Favorit Pembobol Rekening Bank, BSSN: Phishing via WhatsApp
Serius Berantas Judi Online, Pemerintah Bentuk Satgas Lintas Kementerian
Penjudi Online di Indonesia Capai 2,7 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Satgas Khusus
KPK Catat 14.072 Penyelenggara Negara Belum Laporkan Harta Kekayaannya
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 22:29 WIB

355 Kepala Daerah Terjerat Korupsi Sejak 2010, ICW: Akibat Ongkos Politik Mahal

Minggu, 5 Mei 2024 - 13:57 WIB

HET Beras Naik Jadi Rp12.500 perKg, Apa Benar Petani Untung?

Jumat, 3 Mei 2024 - 21:20 WIB

Prabowo Ingin Bentuk ‘Presidential Club’ Tanpa Megawati?

Rabu, 1 Mei 2024 - 15:56 WIB

Presiden KSPSI Andi Gani Jadi Stafsus Kapolri di Tengah Perayaan MayDay 2024

Senin, 29 April 2024 - 10:35 WIB

Modus Favorit Pembobol Rekening Bank, BSSN: Phishing via WhatsApp

Kamis, 25 April 2024 - 12:16 WIB

Serius Berantas Judi Online, Pemerintah Bentuk Satgas Lintas Kementerian

Minggu, 21 April 2024 - 14:40 WIB

Penjudi Online di Indonesia Capai 2,7 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Satgas Khusus

Kamis, 4 April 2024 - 16:47 WIB

KPK Catat 14.072 Penyelenggara Negara Belum Laporkan Harta Kekayaannya

Berita Terbaru