Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi melaporkan kesiapannya untuk menyambut 26 ribu calon jemaah haji (Calhaj) yang akan mulai berdatangan pada 2 Mei 2025 mendatang.
Calhaj tersebut berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Jawa Barat, dengan total estimasi tiga kelompok terbang (kloter) per hari.
Pranata Humas Asrama Haji Bekasi, Fitsa Baharuddin, menjelaskan bahwa persiapan untuk menyambut para Calhaj sudah mencapai 90 persen.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Fasilitas yang tersedia di Asrama Haji Bekasi tidak mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Secara fasilitas dan layanan, tidak banyak perbedaan dibandingkan tahun sebelumnya. Kesiapan kami sebenarnya sudah mencapai 95 persen sejak Desember 2024. Namun, awal Februari lalu, kami menghadapi musibah banjir, sehingga beberapa hal perlu diatur ulang,” ujar Fitsa Baharuddin saat ditemui rakyatbekasi.com, Minggu (27/04/2025).
Hingga saat ini, kata dia, persiapan Asrama Haji Bekasi tinggal menunggu beberapa fasilitas tambahan, termasuk pemasangan X-ray yang dijadwalkan tiba dari Bandara Soekarno-Hatta, serta persiapan dapur oleh pihak catering yang telah bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag).
“Sisa persiapan meliputi fasilitas seperti X-ray yang akan dipasang pada Sabtu mendatang, serta pengaturan klinik kesehatan untuk pelayanan umum. Semua ini sedang kami finalisasi agar siap digunakan oleh para Calhaj,” tambahnya.
Salah satu perubahan yang menjadi perhatian utama tahun ini adalah penghapusan tempat tidur tingkat di seluruh kamar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan jemaah selama berada di asrama.
Diceritakan olehnya bahwa persiapan asrama sempat terkendala akibat banjir yang melanda pada awal tahun ini. Banjir tersebut menyebabkan penundaan beberapa penyesuaian fasilitas.
Namun, tim pengelola berhasil memulihkan fasilitas asrama sehingga hampir seluruh kebutuhan operasional telah siap digunakan.
Sebagai salah satu embarkasi haji terbesar, papar dia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Bekasi memiliki peran strategis dalam menyukseskan perjalanan haji.
Dengan kapasitas yang mampu menampung tiga kloter per hari, kata dia, asrama ini menjadi titik awal penting dalam memastikan kelancaran keberangkatan jemaah haji menuju tanah suci.
Fasilitas yang disediakan mencakup kamar tidur dengan kapasitas besar, ruang makan dengan pengelolaan profesional, hingga klinik kesehatan untuk memastikan Calhaj dalam kondisi prima sebelum keberangkatan.
Lebih jauh Fitsa berharap seluruh proses penyambutan dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan para Calhaj.
Ia juga memastikan bahwa segala pelayanan dilakukan dengan standar terbaik untuk menjamin kenyamanan dan keamanan jemaah.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh calon jemaah haji. Semoga perjalanan mereka menuju tanah suci berjalan lancar dan penuh berkah,” tutupnya.
Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.