MUSTIKA JAYA – Beberapa waktu lalu masyarakat Mustikajaya Kota Bekasi dihebohkan dengan video seorang pemuda melakukan porno aksi di area Stadion Mini H Natrum Nursyamsu, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Video porno aksi dengan durasi kurang dari semenit ini sontak membikin geram warga Mustikajaya, khususnya Nurhayati, cucu dari Almarhum Haji Natrum Nursyamsu.
Mewakili keluarga besar Almarhum Haji Natrum Nursyamsu. dan tentunya masyarakat Mustikajaya, Nurhayati mengutuk keras aksi bejad pemuda yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Porno aksi di muka publik yang menurutnya secara sadar dan sengaja direkam serta disebarluaskan melalui media sosial, kata dia, merupakan tindakan pelecehan terhadap masyarakat adat Mustikajaya.
“Saya menduga bahwa pelaku tersebut melakukan aksinya di Stadion Mini Mustikajaya,” ucap Cucu pemilik tanah wakaf Stadion Mustika Jaya.
Adapun lokasi stadion mini tersebut, lanjutnya, tepat bersebrangan dengan Kantor Kecamatan Mustikajaya dan Kelurahan Mustikajaya.
Mirisnya adalah porno aksi tersebut dilakukan di pusat keramaian lingkungan perumahan yang padat penduduknya.
Dalam video tersebut, bebernya, tampak seorang pemuda tanpa mengenakan busana secuilpun. Pemuda tersebut lantas melakukan aksi tidak senonoh dengan memamerkan alat vitalnya tanpa malu-malu, pada malam hari di lingkungan Stadion Mini.
“Baru kemarin kami diberitahu hebohnya video tersebut. Belum ada kabar dari pemerintah daerah, apakah hal ini sudah dilaporkan secara hukum. begitu juga Kadispora selaku yang bertanggung jawab untuk pengelolaan Stadion se Kota Bekasi. Anehnya Kadispora malah menyerahkan kepada kami untuk melakukan pelaporan ke polisi,” ujarnya kesal.
Setelah video tersebut bikin heboh, lanjutnya, Nurhayati mengaku dirinya banyak menerima informasi aksi amoral serupa beberapa kali terjadi.
“Tapi yang ekstrim ya video yang ini. Karena disebarkan ke media sosial oleh pelaku. Setelah kami telusuri, akun pelaku sudah diblokir oleh google,” imbuhnya.
Lebih lanjut Nurhayati berharap agar aparat hukum dan juga Pemerintah Kota Bekasi segera mengusut dan mengungkap pelakunya agar segera mendapat hukuman setimpal sesuai hukum normatif di NKRI sebagai efek jera dan menjadi contoh untuk yang lain agar tidak melakukan hal yang serupa
“Saya harap Dispora tidak hanya mencegah aksi-aksi negatif di stadion mini Mustika Jaya. Perawatan fasilitas dan sarpras jangan dilupakan. Saya melihat pengurus kurang peduli terhadap kondisi Stadion Mini yang merupakan wakaf kakek saya,” pungkasnya. (mar)