Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi mengeluarkan larangan pelaksanaan kegiatan Outing Class yang ditujukan kepada seluruh sekolah di wilayahnya sebagai bentuk antisipasi faktor cuaca tidak menentu.
Larangan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 100.3.4/2257/ DISDIK.Set TENTANG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS (OUTING CLASS).
Sekretaris Disdik Kota Bekasi, Warsim Suryana, menjelaskan bahwa pelarangan kegiatan Outing Class ini adalah tindak lanjut dari himbauan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menghimbau pelaksanaan Outing Class, baik jenjang pendidikan PAUD, TK, SD, dan SMP, sementara waktu menunda kegiatan Outing Class di luar sekolah dan dapat dialihkan pelaksanaannya di lingkungan sekolah masing-masing, dikarenakan keadaan cuaca yang kurang menentu,” ucap Warsim melalui keterangan resminya yang diterima RakyatBekasi.com, Minggu (09/02/2025).
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Outing Class dapat dilakukan sebagai strategi pembelajaran untuk membantu meningkatkan perkembangan anak melalui pembelajaran di ruangan kelas.
“Perlu digarisbawahi bahwa kegiatan tersebut bukan sebagai kegiatan tamasya/wisata studi tour. Kegiatan Outing Class dihimbau agar dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah,” ujarnya.
Warsim menambahkan bahwa kegiatan serupa bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan pengetahuan edukatif lokal, serta memperhatikan asas kebermanfaatan dan keamanan bagi seluruh siswa dan guru.
“Sehingga, atas aturan yang sudah dilakukan, seluruh pihak bisa mempedomani dan menerapkan aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk menunda pelaksanaan kegiatan Dharma Wisata bagi siswa sekolah, dikarenakan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Gani menjelaskan bahwa permintaan ini diajukan sebagai antisipasi terhadap kecemasan orang tua wali murid.
“Kepada Disdik, saya meminta untuk penundaan kegiatan-kegiatan Dharma Wisata oleh sekolah ke luar kota. Ini juga menghindari potensi kecemasan orang tua dengan banyaknya peristiwa-peristiwa di luar dugaan kita, terhadap saudara-saudara kita yang melakukan Dharma Wisata,” ucapnya melalui keterangannya yang diterima RakyatBekasi.com, Selasa (04/02/2025).
Menurutnya, permintaan tersebut diajukan bukan tanpa sebab, melainkan sebagai bentuk keamanan dan kenyamanan semua pihak dari rasa kekhawatiran.
“Saya meminta kepada Pak Kadisdik untuk menunda pelaksanaan wisata anak-anak sekolah yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Bekasi, untuk tidak melakukan Dharma Wisata mengisi liburan ke luar kota atau ke tempat-tempat yang jauh yang potensi risikonya saat ini lebih besar,” paparnya.
Dengan adanya larangan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Kota Bekasi dapat tetap melaksanakan pembelajaran yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa dan guru, sambil menunggu kondisi cuaca yang lebih stabil.