Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi memberikan sanksi pembinaan kepada Kepala Sekolah SDN Bekasi Jaya 8 yakni Rosida Marpaung. Lantaran, orang tua wali murid mengeluhkan kegiatan pelaksanaan Outing Class.
Keluhan tersebut dilaporkan langsung ke Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melalui pesan Direct Message (DM) Via Instagram di Akun Instagram Wali Kota Bekasi @mastriadhianto.
Sebagai catatan, Dinas Pendidikan Kota Bekasi telah mengeluarkan edaran larangan pelaksanaan Kegiatan Outing Class ke luar daerah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jelas yang bersangkutan sudah kita lakukan pembinaan, Karena status Kepala Sekolah tersebut adalah ASN. Harus ditegur, baik teguran lisan maupun tertulis,” ucap Sekretaris Disdik Kota Bekasi Warsim Suryana saat dikonfirmasi rakyatbekasi.com, melalui keterangannya, Selasa (25/02/2025).
Senin (24/02) kemarin, Dinas Pendidikan dilaporkan telah melakukan pemanggilan terhadap Rosida Marpaung untuk dimintai keterangan dan ihwal kejadian yang berlangsung seperti apa.
“Yang bersangkutan sudah meminta maaf kepada kami, Karena beliau mengira Disdik itu semacam himbauan. Tetapi, yang jelas kami dari pihak Disdik prinsipnya kalau sudah mengeluarkan surat edaran itu harus dipatuhi,” tutur Warsim.
Diceritakan oleh Warsim, hal tersebut diketahui bermula saat pihak sekolah merencanakan kegiatan Outing Class sejak Bulan Juni atau Juli 2024.
Dengan, kegiatannya sudah diagendakan bersama Koordinator Kelas (Korlas) selaku Orang Tua Wali Murid ataupun Komite Sekolah.
“Cuma pada saat sekarang yang rencananya bulan April mau jalan, dia berunding lagi ini bagaimana caranya kalau seandainya ada larangan Outing Class,” sambungnya.
“Makanya konsultasi ke saya, saya bilang kalau Disdik prinsipnya kalau yang namanya sudah mengeluarkan surat edaran, berarti itu sudah dilarang, tidak boleh. Kalaupun ibu dan korlas maupun komite nekat, itu resiko sendiri, saya tidak bertanggungjawab,” tambah Warsim.
Seperti diketahui, pelaksanaan kegiatan Outing Class dijadwalkan akan berpergian ke Sky Walk TMII. Adapun, pelaksanaan kegiatan dijadwalkan berlangsung (24/04/2025) mendatang. Setiap siswa sekolah dibebankan biaya sekitar Rp 350 ribu sudah termasuk Tiket Masuk maupun Akomodasi Perjalanan.
“Berani tidak menanggung resiko, katanya tidak mau, kalau tidak mau ya sudah batalkan. Lalu bagaimana buat DP sudah yang masuk, DP nya kemana, ke EO ya sudah tagih lagi kata saya. Karena ini perintah Pemerintah Daerah, perintah Gubernur, perintah Wali Kota Bekasi,” katanya.