Elektabilitas Anies Merangsek ke Tiga Teratas Hasil Survei Capres 2024 Voxpopuli

- Jurnalis

Senin, 9 Januari 2023 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar hasil survei Voxpopuli Research Center yang menunjukkan elektabilitas sejumlah tokoh menjelang Pilpres 2024 yang disampaikan di Jakarta, Minggu, (08/01/2023). (Foto: Humas Voxpopuli Research Center)

Tangkapan layar hasil survei Voxpopuli Research Center yang menunjukkan elektabilitas sejumlah tokoh menjelang Pilpres 2024 yang disampaikan di Jakarta, Minggu, (08/01/2023). (Foto: Humas Voxpopuli Research Center)

JAKARTA – Hasil survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai saat ini masih menempati posisi tiga teratas.

Direktur Komunikasi Voxpopuli Research Center Achmad Subadja dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (08/01/2023), menyebutkan kilas balik setahun terakhir posisi tiga besar dalam bursa capres makin kokoh ditempati Ganjar, Prabowo, dan Anies.

“Temuan survei Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ganjar Pranowo sebesar 23,8 persen diikuti Prabowo 20,2 persen, dan Anies meraih elektabilitas 18,7 persen,” kata Achmad.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya saja, lanjut Achmad, nasib Ganjar tidak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.

Ganjar masih harus bersaing di internal PDI Perjuangan di mana Puan Maharani diperkirakan juga akan bertarung dalam bursa Capres 2024.

“Apakah Ganjar akan mendapat tiket? bergantung pada keputusan PDI Perjuangan yang akan dikeluarkan pada 2023 ini,” ucap Achmad.

Di sisi lain, sambung dia, elektabilitas Anies Baswedan sebagai penantang kuat bagi Ganjar maupun Prabowo tengah menanjak.

Baca Juga:  Bawaslu Hadirkan Dede Kania Sebagai Saksi Ahli Kasus Pamer Jersey Nomor Dua

Kendati demikian, posisi Anies juga belum aman mengingat koalisi yang digadang-gadang Nasdem, PKS dan Demokrat hingga kini belum terbentuk.

Menurut Achmad, sejauh ini elektabilitas ketiga nama itu belum menembus angka 30 persen. Sementara, partai politik menginginkan calon yang diusung memiliki potensi menang yang lebih tinggi.

Di luar posisi tiga besar, ada nama-nama seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meraih elektabilitas 5,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4,6 persen dan Sandiaga Uno 4,1 persen.

“RK dan Sandi cenderung turun, sedangkan AHY stabil dan terakhir mengalami kenaikan elektabilitas,” ungkap Achmad.

Selain itu, Voxpopuli Research Center juga mengumumkan elektabilitas nama-nama lain yaitu Puan mendapatkan elektabilitas 3,9 persen, disusul Erick Thohir 3,1 persen dan Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen. Kemudian Andika Perkasa 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,3 persen, Mahfud MD 1,1 persen dan Yenny Wahid 1,0 persen.

Baca Juga:  Sami'na wa Atho'na, PKB Rekomendasikan Tri Adhianto jadi Wali Kota Bekasi 2024-2029

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan 17-23 Desember 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat, dan mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Untuk margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad Ali menyebut, jalinan rencana deklarasi koalisi telah menjadi bahasan sejak tahun 2022.

Ahmad Ali yang partainya sudah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024, memastikan deklarasi dengan PKS dan Demokrat bakal segera digelar dan hanya tinggal menunggu waktu yang tak terlalu lama lagi.

“Diskusi tentang Koalisi Perubahan, yaitu NasDem, PKS, dan Demokrat itu sudah bergulir sejak setahun yang lalu. Banyak sekali yang menjadi pertanyaan teman-teman kapan sih, kapan sih. Ya insya Allah kalau saya katakan makin ke sini makin-makin sama (persepsi ketiga partai),” kata Ali di Jakarta, Minggu (08/01/2023).

Ahmad Ali juga membenarkan bahwa ada rencana deklarasi Koalisi Perubahan yang diwacanakan akan digelar pada Januari atau Februari 2023.

Baca Juga:  Lanjutkan Kolaborasi Internasional, Tri Adhianto Kembangkan Kerjasama Lingkungan, Pendidikan dan Peluang Kerja bagi Warga Kota Bekasi

“Bisa jadi Januari, bisa jadi Februari 2023. Tapi yang saya pastikan waktu dekat ini sudah akan dideklarasikan,” tutupnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi
Paslon Ridho jadi Jawara Pilkada Kota Bekasi, Tim Pemenangan Ajak Warga Bersatu
KPU Tetapkan Tri Adhianto – Harris Bobihoe sebagai Pemenang Pilkada Kota Bekasi 2024
Rekapitulasi Hari Terakhir Didemo, Ini Tuntutan Demonstran kepada KPU Kota Bekasi
Rekapitulasi Perolehan Suara Telah Usai, KPU Kota Bekasi Rilis Hasil Pilkada 2024 Besok
Hadapi Sengketa Pemilihan Kepala Daerah 2024, Bawaslu RI Siap Berikan Pengawalan Hukum
KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota Bekasi Rampung Besok

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:47 WIB

Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:42 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:23 WIB

Paslon Ridho jadi Jawara Pilkada Kota Bekasi, Tim Pemenangan Ajak Warga Bersatu

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:43 WIB

Rekapitulasi Hari Terakhir Didemo, Ini Tuntutan Demonstran kepada KPU Kota Bekasi

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:29 WIB

Rekapitulasi Perolehan Suara Telah Usai, KPU Kota Bekasi Rilis Hasil Pilkada 2024 Besok

Berita Terbaru

Wali Kota Bekasi Terpilih Tri Adhianto (tengah) didampingi Wakil Wali Kota Bekasi Terpilih Harris Bobihoe (kanan) dan Ketua Tim Pemenangan H Sudjatmiko (kiri).

Pilkada 2024

Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi

Sabtu, 7 Des 2024 - 11:47 WIB

Gedung Mahkamah Konstitusi.

Pilkada 2024

KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi

Jumat, 6 Des 2024 - 18:42 WIB

error: Content is protected !!