Geger Drag Race di Depan Kantor Wali Kota Bekasi, Dishub Akan Pasang Garis Kejut di Jalan Ahmad Yani

- Jurnalis

Senin, 15 September 2025 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi balap liar Drag Race di depan Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Melalui, video yang diunggah oleh akun Instagram di @yoga_2d per tanggal (07/09/2025).

Aksi balap liar Drag Race di depan Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Melalui, video yang diunggah oleh akun Instagram di @yoga_2d per tanggal (07/09/2025).

BEKASI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi merencanakan pemasangan garis kejut atau rumble strip di sepanjang Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Langkah ini diambil sebagai solusi teknis untuk memitigasi maraknya aksi balap liar yang kerap terjadi di kawasan tersebut pada malam hingga dini hari.

​Tindakan ini merupakan respons langsung terhadap sebuah video yang viral di media sosial pada 7 September 2025 lalu. Video tersebut merekam aksi drag race yang dilakukan sekelompok pemuda tepat di depan kompleks Kantor Wali Kota Bekasi, memicu kekhawatiran publik akan keselamatan dan ketertiban umum.

Solusi Fisik untuk Kurangi Kecepatan

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

​Kepala Dishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, menyatakan bahwa pemasangan garis kejut adalah langkah proaktif dari Pemerintah Kota, meskipun Jalan Ahmad Yani berstatus sebagai jalan nasional yang kewenangannya berada di bawah Badan Pengelola Jalan Nasional (BPJN).

​”Statusnya memang jalan nasional, tetapi sebagai langkah antisipasi, kita akan pasang rumble strip atau pita penggaduh (garis kejut). Ini bertujuan untuk setidaknya mengurangi aktivitas dan potensi balap liar,” ujar Zeno Bachtiar kepada jurnalis rakyatbekasi.com, Senin (15/09/2025).

Garis kejut dirancang untuk memberikan getaran dan suara bising saat dilintasi kendaraan berkecepatan tinggi, sehingga memaksa pengendara untuk mengurangi lajunya dan membuat kondisi jalan tidak ideal untuk balapan.

Lebih dari Balap Liar: Judi, Miras, dan Kenakalan Remaja

​Zeno menambahkan, upaya mitigasi tidak hanya berhenti pada solusi fisik. Pihaknya akan memperketat pengawasan lapangan melalui patroli gabungan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

​”Pengawasan lapangan sudah sering kita lakukan bersama Satpol PP, pihak Kecamatan Bekasi Selatan, Polisi, dan TNI. Karena berdasarkan informasi yang kami terima, ajang balap liar tersebut sering kali menjadi arena judi, tempat minum-minuman keras, dan aktivitas negatif lainnya,” jelasnya.

​Menurut informasi di lapangan, aksi balap liar di Jalan Ahmad Yani sering terjadi pada jam rawan, yakni sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

​”Dari data yang ada, rata-rata pelaku yang melakukan aksi balap liar ini adalah para remaja. Ini menjadi perhatian serius kita bersama,” papar Zeno.

​Dengan kombinasi pemasangan infrastruktur penghambat kecepatan dan patroli gabungan yang diperketat, Dishub Kota Bekasi berharap dapat mengembalikan fungsi Jalan Ahmad Yani sebagai jalur transportasi yang aman dan tertib bagi semua pengguna jalan.


Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Potensi Kebocoran Retribusi dan Pajak Masih Jadi PR Utama, DPRD Kota Bekasi Soroti Target Realisasi PAD 90%
Viral Video Balap Liar di Depan Kantor Wali Kota, Satpol PP Bekasi Perketat Patroli di Jalan Ahmad Yani
Pasang Target 90 Persen di Akhir Tahun, Bapenda Kejar Target PAD Kota Bekasi 2025
Tunjangan Rumah Dinas DPRD Bekasi Dievaluasi? Wali Kota Tri Adhianto: Kami Tunggu Aturan dari Pusat
Kasus HIV Bekasi Tertinggi Kedua di Jabar, Pemkot Genjot Literasi dan Pencegahan di Usia Produktif
Stadion Patriot Candrabhaga Akan Dikelola Swasta, Pemkot Bekasi Targetkan Peningkatan PAD dan Ekonomi
Pasca Temuan 321 Kasus Baru, Dinkes Bekasi Serukan Perang Melawan Stigma HIV
Alarm HIV di Kota Bekasi: 321 Kasus Baru Ditemukan Hingga Juli 2025, Usia Produktif Mendominasi

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 16:35 WIB

Geger Drag Race di Depan Kantor Wali Kota Bekasi, Dishub Akan Pasang Garis Kejut di Jalan Ahmad Yani

Senin, 15 September 2025 - 15:43 WIB

Potensi Kebocoran Retribusi dan Pajak Masih Jadi PR Utama, DPRD Kota Bekasi Soroti Target Realisasi PAD 90%

Senin, 15 September 2025 - 14:52 WIB

Viral Video Balap Liar di Depan Kantor Wali Kota, Satpol PP Bekasi Perketat Patroli di Jalan Ahmad Yani

Senin, 15 September 2025 - 13:52 WIB

Pasang Target 90 Persen di Akhir Tahun, Bapenda Kejar Target PAD Kota Bekasi 2025

Senin, 15 September 2025 - 13:37 WIB

Tunjangan Rumah Dinas DPRD Bekasi Dievaluasi? Wali Kota Tri Adhianto: Kami Tunggu Aturan dari Pusat

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari Rakyat Bekasi

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca