Hasnaeni ‘Wanita Emas’ Cabut Tuduhan Tindak Asusila Ketua KPU Hasyim Asy’ari

- Jurnalis

Senin, 26 Desember 2022 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hasnaeni ‘Wanita Emas' didorong untuk melaporkan dugaan perbuatan asusila Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari ke pihak kepolisian oleh pakar hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hajar dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/12/2022).

Hasnaeni ‘Wanita Emas' didorong untuk melaporkan dugaan perbuatan asusila Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari ke pihak kepolisian oleh pakar hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hajar dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (25/12/2022).

Nyali Ketua Umum (Ketum) Partai Republik 1, Hasnaeni Moein seakan ciut, karena mendapat desakan dari berbagai pihak yang meminta dirinya segera lapor ke polisi, terkait tuduhan tindakan asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari.

Politikus berjuluk Wanita Emas itu pun menyampaikan permintaan maaf melalui video singkat berdurasi 2 menit 17 detik.

“Saya Hasnaeni membuat surat pernyataan klarifikasi mengenai video saya yang beredar kemarin. Melalui surat ini saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada Ketua KPU Hasyim Asy’ari beserta jajarannya,” tuturnya dalam video yang diterima redaksi pada Senin (26/12/2022).

Lebih lanjut Hasnaeni menekankan tuduhan terhadap Ketua KPU adalah hal yang tidak benar. Ucapan itu ia lontarkan karena dirinya, sedang kesal dan depresi dengan keadaan yang sedang ia alami.

“Bahwa video yang beredar yang menyebut saya korban pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh ketua KPU, hal itu tidak benar. Perkataan itu saya ucapkan karena kekesalan kekhilafan saya akibat saya sedang alami sakit depresi,” tuturnya.

Baca Juga:  Pengguna Jasa Buzzer Terbanyak Bukanlah Pemerintah tapi PKS

Dia turut menegaskan hubungannya dengan Hasyim tidaklah dekat atau se-intim yang pernah ia akui sebelumnya.

“Bahwa pada faktanya hubungan saya dengan Ketua KPU, hanya hubungan bersifat profesional,” lugasnya.

Ia berharap dengan adanya video klarifikasi ini, bisa meredam polemik yang tengah ramai di masyarakat saat ini.

Baca Juga:  Soal Black Campaign dan Hoax, Tri Adhianto Serahkan kepada Bawaslu Kota Bekasi

“Saya memastikan jika kemudian hari terjadi lagi kejadian serupa, yang dilakukan oleh pihak manapun, bahwa hal ini tidak benar. Demikian klarifikasi ini saya buat tanpa tekanan, agar diketahui oleh seluruh pihak yang terkait,” pungkasnya. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi hanya 55.05 Persen, Soni Sumarsono Bilang Begini
808.656 Golput di Pilkada Kota Bekasi, KPU Sebut Masyarakat Jenuh
Tim Advokat Ridho Siapkan Bukti Data Pendukung Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi
Raih Kemenangan Mutlak, Paslon Ridho Siap Terima Kritik dari Masyarakat Kota Bekasi
Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi
KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi
Paslon Ridho jadi Jawara Pilkada Kota Bekasi, Tim Pemenangan Ajak Warga Bersatu
KPU Tetapkan Tri Adhianto – Harris Bobihoe sebagai Pemenang Pilkada Kota Bekasi 2024

Berita Terkait

Minggu, 8 Desember 2024 - 18:28 WIB

Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi hanya 55.05 Persen, Soni Sumarsono Bilang Begini

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:31 WIB

808.656 Golput di Pilkada Kota Bekasi, KPU Sebut Masyarakat Jenuh

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:04 WIB

Raih Kemenangan Mutlak, Paslon Ridho Siap Terima Kritik dari Masyarakat Kota Bekasi

Sabtu, 7 Desember 2024 - 11:47 WIB

Paslon Ridho Rangkul Seluruh Pihak Bersatu Bangun Kota Bekasi

Jumat, 6 Desember 2024 - 18:42 WIB

KPU Kota Bekasi Siap Hadapi Gugatan di Mahkamah Konstitusi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!