Heri-Sholihin Tak Paham Realitas, Program Revitalisasi Kali Bekasi Tri Adhianto Itu Nyata!

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024 - 15:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 (tiga), Tri Adhianto, menerima kunjungan dari perwakilan asosiasi internasional One Earth One Ocean
.

Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 3 (tiga), Tri Adhianto, menerima kunjungan dari perwakilan asosiasi internasional One Earth One Ocean .

Pernyataan dari pasangan calon Heri-Sholihin dalam debat kandidat yang menilai program revitalisasi Kali Bekasi oleh Paslon Nomor Urut 3 yang menurutnya hanya sekadar teori memicu respons tegas dari para aktivis lingkungan yang terlibat langsung dalam inisiatif kebersihan dan pelestarian sungai bersama Tri Adhianto.

Menurut Maman Warman, Ketua Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Jatisumbi, pasangan Heri-Sholihin dianggap gagal memahami kondisi di lapangan karena tidak menyentuh akar permasalahan.

“Heri-Sholihin ini mainnya kurang jauh, cuma asbun kalau kata orang Bekasi. Mereka cuma melihat Kota Bekasi dari dalam mobil mewahnya saja. Beda dengan Mas Tri yang justru turun langsung ke lapangan, berkolaborasi dan membuktikan dengan aksi nyata. Tanggapan mereka menunjukkan ketidakpahaman dan kurangnya apresiasi atas usaha yang sudah berjalan,” tegas Maman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam debat yang berlangsung pada Jumat (01/11/2024) malam tersebut, Tri Adhianto memaparkan langkah-langkah konkret yang sudah berjalan di Kali Bekasi ketika ditanya moderator menyoal program paslon untuk menjadikan sungai Bekasi sebagai kawasan wisata air yang bersih dan menarik.

“Yang sudah kita lakukan di kali Bekasi yang pertama adalah membangun hutan bambu di margahayu, hari ini sudah masuk dalam zona ketiga, kedua kami sudah melakukan kerja sama dengan NGO dari Jerman dimana kita mendapat bantuan kapal pembersih bertenaga surya untuk bersihkan kali Bekasi, yang ketiga kami akan membuat satu destinasi wisata air sekaligus membersihkan Kali Cikeas bersama teman-teman komunitas pecinta lingkungan.” Jawab Tri ke moderator.

Dalam pernyataan tegasnya, Maman mengkritik pasangan Heri-Sholihin yang dianggap hanya asal bicara tanpa data.

Menurutnya, mereka tidak memahami esensi revitalisasi sungai sebagai bagian dari ekosistem kota.

“Bagi mereka (Heri-Sholihin), literasi, data, dan pemahaman akar masalah tampaknya tidak penting. Mereka hanya bicara tanpa memahami apa yang sudah dilakukan di lapangan. Ini bukan sekedar teori, ini aksi nyata!” tegasnya.

Dukungan dari para aktivis lingkungan ini mempertegas komitmen Paslon Nomor Urut 3 dalam membangun Kota Bekasi yang bersih dan nyaman melalui program-program berkelanjutan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Program revitalisasi Kali Bekasi oleh Tri-Harris bukan sekadar visi kosong, tetapi aksi nyata yang sudah dirasakan oleh masyarakat, terutama warga yang tinggal di sekitar kawasan sungai, dengan adanya wisata air orang jadi segan buang sampah ke sungai, PR Kita saat ini memang di hulunya,” Pungkasnya.

Dengan program-program yang konkret dan kolaborasi yang menyeluruh, Paslon Nomor Urut 3 meyakini bahwa revitalisasi Kali Bekasi akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Bekasi serta mengubah wajah Kota Bekasi sebagai kota yang hijau dan layak huni.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput
Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024
Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin
Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo
Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi
Jadi Tersangka, Eks Kader Banteng: Terimakasih KPK, Hasto adalah Hama di PDI Perjuangan
Tunda Perjalanan ke Magelang, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tunggu Arahan Ketua Umum PDI Perjuangan
Instruksi Harian Megawati Soekarnoputri Dinilai Mengganggu Konsentrasi Kepala Daerah dan Wakilnya

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:13 WIB

Sinkronisasi Data Pemilih untuk Pemilu 2029, KPU Kota Bekasi Tekan Angka Golput

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:10 WIB

Bawaslu Kota Bekasi Raih Penghargaan Terbaik se-Jawa Barat dalam Penyelesaian Sengketa Pilkada 2024

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:36 WIB

Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan 40 Gugatan Pilkada Besok Senin

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:24 WIB

Boikot Retreat Artinya Membangkang ala Megawati Terhadap Prabowo

Minggu, 23 Februari 2025 - 04:22 WIB

Bawaslu RI: Politik Uang dan Hoaks adalah Musuh Demokrasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!