KOTA BEKASI – Tak kuat menahan guyuran hujan deras di tengah potensi cuaca ekstrim dalam beberapa hari terakhir, dua (2) unit rumah di Kelurahan Harapan Mulya, Kecamatan Medansatria rubuh atapnya.
Lurah Harapan Mulya Agung Adi Putra mengatakan, rumah pertama yang ambruk atapnya berada di wilayah RT 2 RW 4, Senin (29/01/2024) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian nahas sewaktu pagi itu, kata dia, bersamaan dengan turunnya hujan deras. Kemudian salah satu dari cucu pemilik rumah, diketahui pasang badan sehingga tertimpa reruntuhan atap rumah demi menolong sang nenek yang tak sempat menyelamatkan diri.
“Kejadiannya Senin kemarin pagi. Anggota keluarganya ada yang tertimpa reruntuhan, itu cucu dari pemilik rumah yang tertimpa reruntuhan karena pasang badan demi melindungi neneknya,” ucap Lurah Harapan Mulya Agung Adi Putra kepada rakyatbekasi.com saat dikonfirmasi, Selasa (30/01/2024).
Atas kejadian itu, dirinya bersama Camat Medan Satria Widytiawarman langsung bergegas meninjau lokasi kejadian.
“Kemarin saya bersama pak Camat Medan Satria langsung ke lokasi untuk mengecek keadaan di sekitar lokasi. Selanjutnya kita koordinasikan ke dinsos untuk bisa segera memberikan bansos, BPBD dan Dinas Perkimtan,” ungkapnya.
Sehari kemudian, lanjut dia, kejadian serupa juga terjadi di RT03 RW07 masih di wilayahnya. Penyebab robohnya atap rumah itu juga disebabkan cuaca ekstrem, curah hujan serta kondisi struktur bangunan rumah.
“Hari ini ada kejadian rumah rubuh kembali. Saya sudah cek ke lokasi di RW 7 RT 3 untuk melakukan penindakan yang sama. Kondisinya rubuh juga itu atap rumahnya,” jelasnya seraya mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk dapat memberi bantuan keluarga korban.
Atas kejadian tersebut, tak lupa dirinya mengimbau kepada masyarakat di wilayahnya agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim dan tingginya curah hujan yang tidak bisa diprediksikan.
“Di musim seperti ini hujan yang tidak menentu, seluruh warga di Harapan Mulya diharap waspada dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan struktur bangunan rumah tinggalnya. Jika sekiranya ada yang perlu untuk diperbaiki, segera lakukan perbaikan sebagai langkah preventif,” tutupnya. (DAP)