Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi menceritakan menyoal kronologi ihwal terjadinya kebakaran yang terjadi di PT Jati Perkasa Nusantara. Penyebabnya, dipicu dari mesin produksi.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi Namar Naris mengatakan bahwa penyebab kebakaran itu pihaknya menerima informasi dari para karyawan yang selamat di lokasi.
“Ternyata itu ada ledakan dari mesin produksi. Jadi api menjalar, karena mesin meledak. Kemudian kan ada bahan-bahan penampungan minyak di situ, yang bahan baku pakan bercampur kan ada minyak juga, kaya CPO,” ucap Namar saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com melalui keterangannya, Sabtu (02/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi terkini di sekitar lokasi, kata dia, sudah dapat dipadamkan oleh petugas setelah berjibaku selama 25 jam untuk memadamkan api.
“Api dapat dipadamkan oleh petugas sekira pukul 07.30 WIB. Pasca awal laporan yang masuk itu sekira pukul 06.10 WIB Jumat kemarin pagi,” ujarnya.
Namar menyebutkan bahwa kurang lebih ada 23 Kendaraan Mobil Pemadam Kebakaran yang turut dilibatkan untuk melakukan proses pemadaman api.
“Kami turut dibantu oleh DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Dimana, mereka turut membantu kami untuk melakukan proses pemadaman api,” sambungnya.
Sementara, adapun yang menjadi kendala menyoal mengapa petugas mengalami kesulitan saat melakukan proses pemadaman. Hal itu, dipicu karena banyak bahan baku produksi pakan ternak yang ada di dalam gudang.
“Kemudian kan bangunan dari gudang itu ambruk, ketutup seng-seng baja. Jadi kita tembus untuk ke titik api itu agak sulit. Kemudian di kontainer bagian deket kantor itu kan numpuk karung-karung untuk dikarungin dari pakan pakan ternak, dan itu semua di situ di dua kontainer yang ada di depan. Jadi di dalamnya juga katanya, informasinya ada oli juga. Jadi air tembus ke titik api susah,” tutupnya.