Hydrant Bermasalah, Kebakaran Pabrik di Bekasi Berhasil Dipadamkan setelah 25 Jam

- Jurnalis

Sabtu, 2 November 2024 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Disdamkarmat usai melakukan pemadaman api di reruntuhan bangunan PT Jati Perkasa Nusantara, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Sabtu (02/11/2024).

Petugas Disdamkarmat usai melakukan pemadaman api di reruntuhan bangunan PT Jati Perkasa Nusantara, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Sabtu (02/11/2024).

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi menyebut untuk kondisi hydrant di PT Jati Perkasa Nusantara dilaporkan tidak berfungsi dengan baik, ketika terjadinya kebakaran hebat yang dilokasi pada Jumat (01/11/2024) pagi kemarin.

Adapun kondisi terkini, menyoal keadaan di sekitar lokasi, sudah dalam keadaan hijau terkendali. Ketika petugas berupaya melakukan proses pemadaman api selama 25 jam lamanya.

“Jadi kalau untuk hydrant (di lokasi perusahaan) memang itu ada, tapi gak fungsi secara maksimal, cuman sekali dorong juga itu langsung gak bisa lagi digunakan sekali pake aja, mungkin gak dikroscek lebih dalam lagi sama perusahaan,” ucap Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Namar Naris saat dikonfirmasi RakyatBekasi.com Sabtu (02/11/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara untuk penyebab kebakaran itu, kata dia, berdasarkan informasi dari para karyawan yang selamat di lokasi kebakaran berasal dari ledakan mesin produksi.

“Ternyata itu ada ledakan dari mesin produksi. Jadi api menjalar, karena mesin meledak. Kemudian kan ada bahan-bahan penampungan minyak di situ, yang bahan baku pakan bercampur kan ada minyak juga, kaya CPO,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kondisi terkini keadaan di sekitar lokasi sudah dapat dipadamkan oleh petugas selama 25 jam lamanya.

“Api dapat dipadamkan oleh petugas sekira pukul 07.30 WIB. Pasca awal laporan yang masuk itu sekira pukul 06.10 WIB Jumat kemarin pagi,” ujarnya.

Namar menyebut, kurang lebih ada 23 Kendaraan Mobil Pemadam Kebakaran turut dilibatkan untuk melakukan proses pemadaman api.

“Dengan, kami turut dibantu oleh DKI Jakarta dan Kabupaten Bekasi. Dimana, mereka turut membantu kami untuk melakukan proses pemadaman api,” sambungnya.

Sementara, adapun yang menjadi kendala menyoal mengapa mengalami kesulitan saat melakukan proses pemadaman. Hal itu, dipicu karena banyak bahan baku produksi pakan ternak yang ada di dalam gudang.

“Kemudian kan bangunan dari gudang itu ambruk, ketutup seng-seng baja. Jadi kita tembus untuk ke titik api itu agak sulit. Kemudian di kontainer bagian deket kantor itu kan numpuk karung-karung untuk dikarungin dari pakan-pakan ternak, dan itu semua disitu di dua kontainer yang ada di depan. Jadi di dalamnya juga katanya, informasinya ada oli juga. Jadi air tembus ke titik api susah,” paparnya.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025
Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi
Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan
Desain Tengah Dikonsep, Bekasi Siap Bangun Rumah Panggung untuk Warga Terdampak Banjir
Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk
Jelang Berakhirnya Kontrak, Wali Kota Bekasi dan Gubernur DKI Jakarta Siap Bahas Kelanjutan Kerja Sama TPST Bantargebang
Tinjau RDF Plan di TPST Bantargebang, Mas Pram Targetkan Sampah Jakarta Turun jadi 6 Ribu Ton per Hari

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 18:36 WIB

Pemkot Bekasi Kerahkan 914 Personel Gabungan untuk Operasi Ketupat Jaya Pengamanan Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:46 WIB

Ricky Tambunan: Pejabat Dinas Tata Ruang Harus Bertanggung Jawab atas Banjir Bandang di Kota Bekasi

Kamis, 20 Maret 2025 - 15:12 WIB

Gubernur DKI Jakarta Tegaskan Kemitraan dengan Kota Bekasi Terkait TPST Bantargebang Akan Dilanjutkan

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:55 WIB

Dishub Kota Bekasi Siapkan Rambu Portabel Petunjuk Arah untuk Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:42 WIB

Jelang Mudik Lebaran 2025, Wali Kota Bekasi Ingatkan Dishub Antisipasi Pungli dan Percaloan di Terminal Induk

Berita Terbaru

error: Content is protected !!