Kemendagri Izinkan Pj Gani Mutasi, Hasil Uji Kompetensi Keluar Siang Ini

- Jurnalis

Senin, 6 Mei 2024 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Drs Junaedi (tengah).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Drs Junaedi (tengah).

KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Kepegawaian dan Pengebangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melaksanakan Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Kamis (02/05/2024) lalu.[irp posts=”10499″ ]Tak kurang dari 10 Kepala OPD di Pemkot Bekasi mengikuti uji kompetensi tersebut merepresentasikan jabatannya, sesuai dengan surat bernomor 800.1.3.3/2487/BKPSDM.Adap tertanggal 24 April 2024.Dalam surat tersebut, kesepuluh Kepala OPD akan dinilai kompetensinya berdasarkan makalah hasil karyanya yang setidaknya memuat topik sesuai dengan target dan capaian kinerja yang tertuang dalam surat perjanjian kerja serta wawancara.
“Ya itu kan ketentuan dalam melaksanakan uji kompetensi, artinya ada ketentuan pada saat orang ini boleh dilakukan itu, adapun hasilnya nanti itu ada Tim. Tim itu dari tingkat akademisi atau dari tingkat Provinsi abis itu dari internal kita dan pak Wali Kota,” ucap Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi saat ditemui RakyatBekasi.com selepas pelaksanaan Apel Pagi di Gedung Plaza Pemkot Bekasi, Senin (06/05/2024).
Kemudian terkait rencana mutasi pejabat eselon II yang ramai diperbincangkan dalam beberapa bulan terakhir, Pj Wali Kota Bekasi disinyalir sudah mendapatkan lampu hijau dari Kemendagri dengan terbitnya Surat Persetujuan bernomor 100.2.2.6/2823/OTDA.[irp posts=”10463″ ]Persetujuan untuk mutasi tersebut juga dipertegas melalui Surat Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor : 908/JP.00.01/03/2024 tentang Rekomendasi Rencana Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama dalam rangka Rotasi/Mutasi di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.Dari 33 orang pejabat eselon II yang ada di Kota Bekasi, hanya 10 orang yang memperoleh penunjukan khusus untuk mengikuti Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) berdasarkan surat bernomor 800.1.3.3/2487/BKPSDM.Adap tertanggal 24 April 2024, berikut daftarnya:
  1. Asisten Administrasi Umum dan Perekonomian (Asisten III) Sekretariat Daerah Kota Bekasi.
    • Dwie Andriyani.
  2. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Bekasi.
    • Arif Maulana.
  3. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengebangan Sumber Daya Manusia Kota Bekasi.
    • Nadih Arifin.
  4. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi.
    • Abi Hurairah.
  5. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi.
    • Robert Siagian.
  6. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi.
    • Ahmad Zarkasih.
  7. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi.
    • Asep Gunawan.
  8. Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.
    • Solikhin.
  9. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi.
    • Aceng Solahudin.
  10. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bekasi.
    • Hudi Wijayanto.
[irp posts=”10445″ ]Sebelumnya diberitakan, Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi Maksum Al Farizi mendesak Pemkot Bekasi agar prosesi Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama digelar dengan transparan dan akuntabel.
“Uji Kompetensi terkesan pesanan dan tidak terbuka untuk umum. Karena hanya diikuti oleh 10 orang Pejabat Eselon II, padahal di Kota Bekasi ada 33 Pejabat Eselon II,” kata Ketua LSM Trinusa Kota Bekasi Maksum Al Farizi kepada rakyatbekasi.com, Senin (06/05/2024).
Pria yang akrab disapa Mandor Baya ini lantas mencium aroma terulangnya jual beli jabatan melalui uji kompetensi tersebut.
“Oleh karena itu kami bersurat ke Komisi ASN, BKN, Kemendagri dan juga Provinsi Jawa Barat, sebagai reaksi post trauma kami selaku masyarakat Kota Bekasi tentang jual beli jabatan di masa itu kembali terulang,” tuturnya.
[irp posts=”10413″ ]Minimnya informasi pelaksanaan uji kompetensi ini, kata dia, menjadi pertanyaan besar bagi para Eselon II lainnya yang juga ingin mendapatkan kesempatan promosi yang sama atas capaian kinerjanya.
“Saya berharap Pj Wali Kota Bekasi dapat melihat diskriminasi yang terjadi. Kenapa uji kompetensi tidak dibuka kepada semua ASN eselon II? Seharusnya uji kompetensi itu digelar secara transparan dan terbuka, katanya untuk penyegaran dan evaluasi? Anehnya lagi, eselon II yang belum lama dilantik sudah ikut uji kompetensi lagi,” bebernya.
Berdasarkan informasi yang kami terima, hasil Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Pratama (eselon II) akan keluar pada siang hari ini.

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Perumnas II Raih 4 Penghargaan Dinkes Kota Bekasi atas Capaian Layanan HIV
Rencana Sewa 72 Mobil Listrik Dikritik Legislator, Pemkot Bekasi Lakukan Pengkajian Ulang
BLT Akhir Tahun 2025 Segera Cair, Pemkot Bekasi Verifikasi 2.588 KPM Penerima Bantuan
Dianggap Penyebab Banjir, Pemkot Bekasi Bongkar Paksa Bangunan Liar di Atas Saluran Air Margahayu
Targetkan Efisiensi 30 Persen, Wawali Harris Bobihoe: Penggunaan Listrik Kantor Pemkot Bekasi Hemat 10 Persen
Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar
Jelang Muscab Ke-2, IKA PMII Kota Bekasi Mulai Konsolidasi Ribuan Alumni
Harga Emas Picu Inflasi di Kota Bekasi, Pemkot Gencarkan Operasi Pasar Murah Jelang Nataru

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 16:38 WIB

Puskesmas Perumnas II Raih 4 Penghargaan Dinkes Kota Bekasi atas Capaian Layanan HIV

Jumat, 14 November 2025 - 09:39 WIB

Rencana Sewa 72 Mobil Listrik Dikritik Legislator, Pemkot Bekasi Lakukan Pengkajian Ulang

Kamis, 13 November 2025 - 21:26 WIB

BLT Akhir Tahun 2025 Segera Cair, Pemkot Bekasi Verifikasi 2.588 KPM Penerima Bantuan

Kamis, 13 November 2025 - 15:34 WIB

Targetkan Efisiensi 30 Persen, Wawali Harris Bobihoe: Penggunaan Listrik Kantor Pemkot Bekasi Hemat 10 Persen

Kamis, 13 November 2025 - 14:02 WIB

Realisasi PAD 54 Persen, Disdagperin: Tunggakan Setoran Enam Pasar di Bekasi ini capai Rp 12 Miliar

Berita Terbaru

error: Content is protected !!

Eksplorasi konten lain dari RakyatBekasi.Com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca