Ketua Komisi I Desak Pj Wali Kota Bekasi Ganti Sekwan yang Berani dan Paham Tupoksi

- Jurnalis

Senin, 9 Oktober 2023 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nota dinas Komisi I pemanggilan Pj Wali Kota Bekasi namun tidak direspon oleh pimpinan DPRD Kota Bekasi.

Nota dinas Komisi I pemanggilan Pj Wali Kota Bekasi namun tidak direspon oleh pimpinan DPRD Kota Bekasi.

BEKASI TIMUR – Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Faisal kecewa dengan kinerja Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota Bekasi Hanan Tarya.

Pasalnya, nota dinas rapat kerja dan silaturahmi Komisi I dengan Pj Wali Kota Bekasi tidak difasilitasi oleh Sekwan yang mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi kesekretariatan dan keuangan, mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD kabupaten/kota.

Sejumlah problematika di Kota Bekasi, kata dia, seperti persoalan Tenaga Kerja Kontrak (TKK), pemotongan gaji TKK, hingga polemik pasar Kranji yang hingga saat ini belum tuntas, membutuhkan kerja cepat dan kerja cerdas dari aparatur pemangku kebijakan.

“Sekwan jangan malah mengikut apa kata pimpinan DPRD, padahal Komisi I itu juga AKD (Alat Kelengkapan Dewan) yang memiliki kebijakan dan tupoksi sendiri untuk kebaikan bersama,” tegasnya

Sebagai Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, kata dia, banyak hal yang harus didiskusikan dengan Pj Wali Kota Bekasi mengingat Komisi I memiliki program kerja dan tupoksi yang membidangi Hukum dan Kinerja Pemerintahan Daerah, Kepegawaian, Perizinan, Pertanahan, Kerjasama dan Investasi, Komunikasi dan Informasi, serta Transmigrasi dan pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

“Mengingat beliau baru menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Bekasi, maka Komisi I berkewajiban menggelar rapat kerja dengan agenda pembahasan isu yang sedang marak saat ini seperti; aksi TKK yang tidak menerima melalui Outsourcing, polemik revitalisasi pasar yang tak kunjung tuntas, tentunya demi pelayanan masyarakat yang lebih baik ke depannya,” bebernya.

Lebih lanjut politisi asal Golkar ini meminta kepada Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad untuk mengevaluasi Sekwan yang bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya.

Baca Juga:  Gandeng Dinkes dan Jasa Raharja, Dishub Bakal Cek Kesehatan Awak Bus Bulan Depan

“Jika Sekwan tidak bisa bijak dalam mengambil keputusan dan kebijakan, saya menyarankan Sekwan untuk digantikan dengan yang lebih berani dan tidak mudah terintervensi demi kepentingan bersama,” tutup Faisal. (mar)

Follow WhatsApp Channel rakyatbekasi.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik
Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi
Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban
Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK
Komisi 4 Dorong Bangunan Sekolah Vertikal Untuk Atasi Kesulitan Lahan di Kota Bekasi
Merasa Sulit Komunikasi dengan Pj Wali Kota, Ratusan Buruh Geruduk Gedung Pemkot Bekasi
Dinkes Pertanyakan Dukungan Organisasi Profesi Kesehatan kepada Heri-Sholihin
Pendawa VolleyBall Academi Raih Juara 1 Kejuaraan Bola Voli U-19 Piala Ketua KONI Tri Adhianto

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 17:33 WIB

BKPSDM Kota Bekasi Lantik Lima Pejabat Fungsional untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Kamis, 21 November 2024 - 16:36 WIB

Gandeng 30 Perusahaan, Lima Ribu Pencaker Serbu Job Fair di Mega Hypermall Bekasi

Rabu, 20 November 2024 - 16:49 WIB

Beredar Rekaman Percakapan Terduga Pelaku Kekerasan Seksual, Colok Kemaluan Korban

Rabu, 20 November 2024 - 11:11 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Imbau Ribuan TKK Ikuti Try Out Tes CAT agar Lolos Seleksi PPPK

Rabu, 20 November 2024 - 07:34 WIB

Komisi 4 Dorong Bangunan Sekolah Vertikal Untuk Atasi Kesulitan Lahan di Kota Bekasi

Berita Terbaru

Tim  Kuasa Hukum Sholihin dari Tim Advokasi Patriot Indonesia.

Pilkada 2024

Kuasa Hukum Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Laporkan Korbannya

Kamis, 21 Nov 2024 - 19:03 WIB