Musibah hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) yang merupakan putra sulung Gubernur Jawa Barat, tak hanya menjadi kesedihan bagi Ridwan Kamil dan keluarga semata. Namun juga kesedihan tersebut juga dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga Jawa Barat.
Terlebih ketika akhirnya Eril dinyatakan dengan keyakinan sudah meninggal dunia, berdasarkan diskusi dan kesepakatan keluarga dengan ulama dari MUI Jawa Barat, duka bersama yang begitu dalam bagi rakyat Indonesia.
Menjadi bagian dari Jawa Barat yang dipimpin Ridwan Kamil, Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi juga merasakan duka yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Insya Allah Shalat Gaib untuk ananda Eril atas instruksi MUI Jawa Barat sudah dilaksanakan.
Berbekal duka cita yang sama, kami menggelar acara Tahlil dan Doa bersama untuk ananda Eril yang diikuti segenap pengurus, anggota dan kader Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi, Minggu (05/06/2022).
“Kami pengurus DPD Partai Gelora Kota Bekasi merasa terpanggil dan bersimpati atas tragedi wafatnya Eril, tentu kita sebagai pribadi manusia dpat merasakan apa yg dirasakan oleh Kang Emil dan Teh Atalia sebagai Orang Tua yang kehilangan putra kesayangannya,” ucap Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi , Ariyanto Hendrata.
Acara Tahlil dan do’a bersama ini, kata dia, adalah bagian dari introspeksi bersama sebagai sesama manusia yang merupakan makhluk ciptaan-Nya.
“Semoga dengan adanya kegiatan tahlilan dan do’a ini, kita semua dapat memetik hikmah dari peristiwa kematian dan dapat memberikan support secara moril terutama kepada keluarga Kang Emil sebagai Gubernur Jabar yang sedang berduka cita,” ucap Ariyanto.
Sebagai penutup, mantan Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi ini menyampaikan duka cita mendalam atas musibah dan wafatnya ananda Eril, semoga Allah SWT memberikan ampunan dan tempat terbaik. (mar)